Berita Abdya

Ditemukan di Box ATM, Anak Telantar Asal Babahrot Dapat Pendampingan Dinsos

Terhadap kasus ini, kata Iin, Dinsos akan melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai latar belakang keluarga TR.

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Saifullah
For Serambinews.com  
ANAK TELANTAR - Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Abdya memberikan pelayanan pendampingan kepada anak telantar asal Gampong Pantee Rakyat, Kecamatan Babahrot, kabupaten setempat, berinisial TR (11), Kamis (31/7/2025). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan pelayanan pendampingan kepada anak telantar asal Gampong Pantee Rakyat, Kecamatan Babahrot, kabupaten setempat, berinisial TR (11).

Hal ini dilakukan sebagai responsivitas pemerintah dalam penanganan dan pemberian layanan terhadap anak, lansia, dan disabilitas telantar. 

"Di bawah kepemimpinan Bupati Safaruddin dan Wabup Zaman Akli, masalah sosial menjadi perhatian utama yang harus ditangani dengan cepat dan penuh kepedulian," kata Plh Kadinsos Abdya, IIn Supardi, Sabtu (2/8/2025).

Selain itu, sambungnya, hak tersebut juga bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memastikan hak-hak anak terpenuhi, khususnya dalam hal perlindungan dan kesejahteraan.

IIn menjelaskan, TR sebelumnya ditemukan oleh warga Abdya Bernama Adelta Putra yang merasa kasihan melihat kondisinya kurang terurus dan tertidur di ruang ATM pada salah satu swalayan depan Masjid Agung Baitul Ghafur, 31 Juli 2025.

Baca juga: Seorang Anak Telantar Dimasukkan ke Sekolah Rakyat Oleh Dinsos Banda Aceh

Kemudian, kata IIn, Adelta membawa TR ke rumah Elisuardi, salah seorang warga Kuta Makmur, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Abdya untuk mendapatkan perawatan, sandang, dan pangan yang dibutuhkan oleh anak telantar itu.

Setelah mendapatkan laporan, ungkap IIn, ia bersama Tim Reaksi Cepat (TRC), Kabid Rehabilitasi Sosial, Zeri Amnaldy, dan Keuchik Pantee Rakyat, Abu Bakar Idris, langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pendampingan dan asesmen serta penanganan awal.

"Kemarin kita langsung datang ke lokasi dan melakukan telah mengambil langkah-langkah konkret,” ucap dia. 

“Kami juga akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, untuk mencari solusi terbaik bagi masa depan TR," ujarnya.

Terhadap kasus ini, kata Iin, Dinsos akan melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai latar belakang keluarga TR. 

ujuannya, sambung Iin, untuk memahami penyebab anak tersebut telantar. 

Baca juga: Sempat Hidup Telantar, Seorang Remaja Meuraxa Banda Aceh Dimasukkan ke Sekolah Rakyat Ali Hasyimi

"Kita akan mengupayakan penempatan di panti asuhan yang layak atau mencari keluarga asuh yang bersedia memberikan kasih sayang dan pendidikan yang memadai kepada TR," ucapnya.

Hal ini, kata IIn, untuk memastikan TR mendapatkan haknya untuk hidup layak, aman, dan mendapatkan pendidikan yang baik. 

"Pemerintah tidak akan membiarkan anak-anak di Abdya telantar tanpa penanganan," tegas Iin.

Pendampingan ini, tutur IIn, diharapkan tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga menjamin masa depan yang lebih baik bagi anak telantar tersebut. 

"Kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi anak-anak di sekitar dan segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan kasus serupa," pungkas IIn.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved