KMP BRR Docking Tahunan
KMP Aceh Hebat 2 Siap Ambil Alih Layanan Sabang-Banda Aceh Selama KMP BRR Docking
“Kami sudah siapkan jadwal pelayaran 5 trip per hari. tiga kali dari Banda Aceh dan dua dari Sabang dan ini bisa bertukar sesuai hari. Jadwal tambahan
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Nurul Hayati
“Kami sudah siapkan jadwal pelayaran 5 trip per hari. tiga kali dari Banda Aceh dan dua dari Sabang dan ini bisa bertukar sesuai hari. Jadwal tambahan disiapkan jika terjadi lonjakan,” ujar GM ASDP Banda Aceh, Reno Yulianto.
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – PT ASDP Indonesia Ferry memastikan tidak akan terjadi kekosongan layanan penyeberangan Banda Aceh – Sabang selama KMP BRR menjalani docking tahunan.
Sebagai pengganti, KMP Aceh Hebat 2 disiapkan untuk melayani penumpang lintas antarpulau tersebut selama 19 hari ke depan.
Kapal ini memiliki kapasitas 340 penumpang, lebih besar dibanding KMP BRR yang selama ini beroperasi.
“Kami sudah siapkan jadwal pelayaran 5 trip per hari. tiga kali dari Banda Aceh dan dua dari Sabang dan ini bisa bertukar sesuai hari. Jadwal tambahan disiapkan jika terjadi lonjakan,” ujar GM ASDP Banda Aceh, Reno Yulianto.
Trip pertama dimulai pukul 08.00 WIB dan trip terakhir pada pukul 20.00 WIB.
Dengan jadwal yang padat, Reno berharap masyarakat tetap bisa terlayani dengan baik, meski kapal andalan mereka sedang tidak beroperasi.
Lebih lanjut Reno menyebut, docking kapal adalah bagian penting dari upaya menjaga kualitas pelayanan.
Perawatan tidak hanya sekadar estetika, tetapi menyangkut sistem keselamatan, daya tahan mesin, dan efisiensi bahan bakar.
Pihak ASDP juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan otoritas pelabuhan serta KSOP, apabila terjadi peningkatan pemakai jasa ASDP, siap mengoperasikan KMP Papuyu.

Baca juga: BREAKING NEWS - KMP BRR Berlayar dari Banda Aceh ke Nias Docking Tahunan
"Kami juga jaga kenyamanan penumpang, agar tidak ada penumpukan," tambahnya.
Sebagai alternatif cepat, masyarakat juga bisa menggunakan layanan kapal cepat Express Bahari yang beroperasi rutin di jalur Sabang – Banda Aceh dan sebaliknya.
Dengan sinergi berbagai pihak, ASDP optimis masa perawatan ini tidak akan mengganggu mobilitas masyarakat.
Apalagi, Sabang menjadi destinasi wisata favorit yang membutuhkan konektivitas laut yang stabil.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.