Berita Kutaraja

Mantap! Aceh Energy Akan Mulai Eksplorasi Blok Bireuen-Sigli Tahun Depan

“Kami berharap uji pengeboran pertama dapat dilakukan pada bulan November 2026," ujar Nasri.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Dok Kompas.com
BLOK BIREUEN SIGLI - Ilustrasi eksplorasi migas lepas pantai. PT Aceh Energy akan mulai melakukan eksplorasi Blok Bireuen-Sigli pada tahun 2026 mendatang. 

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Perusahaan minyak dan gas (migas), Aceh Energy rencananya akan segera melakukan eksplorasi (pengeboran untuk pencarian sumber migas) di Wilayah Kerja (WK) atau Blok Bireuen-Sigli.

Perusahaan itu menargetkan dapat melakukan pengeboran pertama pada November 2026 mendatang.

Hal itu diungkapkan Kepala BPMA, Nasri Djalal, saat bertemu dengan Bupati Bireuen, H Mukhlis, ST beberapa hari lalu, di Kantor Bupati Bireuen

Bireuen menjadi salah satu kabupaten yang masuk dalam Wilayah Kerja Aceh Energy.

“Kami berharap uji pengeboran pertama dapat dilakukan pada bulan November 2026," ujar Nasri.

Untuk diketahui, Blok Bireuen Sigli merupakan wilayah kerja migas yang berada di bawah naungan BPMA.

Baca juga: Aceh Energi Segera Eksplorasi Migas, BPMA Ajak Pemkab Bireuen Kolaborasi

Saat ini, blok tersebut sudah diserahkan kepada Aceh Energy untuk dikelola.

Mencakup kegiatan eksplorasi dan dilanjutkan eksploitasi, jika mendapatkan cadangan migas yang cukup.

Blok ini wilayahnya mencakup tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya, dan Kabupaten Pidie.

Blok ini memiliki luas sekitar 4.865,02 km⊃2;, dan memiliki potensi migas, terutama minyak bumi.

PT Aceh Energy sendiri merupakan sebuah perusahaan patungan yang terdiri dari PT Pembangunan Aceh (PEMA), PT Tunas Harapan Perkasa, dan PT Khazanah. 

Baca juga: 49 Mahasiswa Aceh Penerima Beasiswa di AKA Migas Diwisuda, 6 Orang Sudah Direkrut Perusahaan Energi

Nasri mengatakan, eksplorasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan potensi total dan mendukung program pemerintah untuk mencapai target produksi 1 juta barel per hari pada tahun 2030. 

PT Aceh Energy telah menandatangani Production Sharing Contract (PSC) dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) untuk mengelola blok tersebut. 

Kontrak ini mencakup komitmen eksplorasi selama 30 tahun, dengan komitmen pasti 3 tahun pertama sebesar USD 36 juta, dan penyerahan tanda tangan bonus sebesar USD 1 juta. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved