Berita Aceh Barat
CDOB Kota Meulaboh, Menyongsong Pemekaran Setelah 9 Tahun Perjuangan
Dalam proses pembaruan ini, Panitia CDOB Kota Meulaboh menggandeng langsung Bappeda Aceh.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sejak tahun 2016, Panitia Pemekaran Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kota Meulaboh tak henti-hentinya mengupayakan terbentuknya Kota Meulaboh sebagai entitas pemerintahan sendiri, terpisah dari Kabupaten Aceh Barat.
Kini, pada tahun 2025, secercah harapan mulai terlihat di ujung jalan perjuangan itu.
Pada Jumat, 1 Agustus 2025, sebuah langkah krusial kembali dilakukan.
Bertempat di Hotel Parkside Meuligo, Panitia CDOB Kota Meulaboh bersama tim dari Bappeda Aceh menggelar forum verifikasi dan updating dokumen kajian akademik.
Sebuah dokumen fundamental yang menjadi syarat utama pembentukan DOB sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah.
Baca juga: Tindak Lanjut Pemekaran 6 CDOB di Aceh, Fokorda Koordinasi dengan Kemendagri
Kajian akademik CDOB Kota Meulaboh sejatinya telah disusun pada 2016, berbasis data tahun 2015.
Namun, dengan berlalunya waktu, dinamika sosial dan ekonomi di wilayah ini mengalami banyak perubahan signifikan.
Oleh sebab itu, pembaruan data menjadi keharusan.
“Verifikasi ini untuk memastikan validitas dokumen, menyelaraskan kembali data dengan kondisi terkini, serta mengkonfirmasi keabsahan seluruh informasi,” ujar Ketua Bidang Advokasi Kelembagaan Panitia CDOB, T Abdul Jalil kepada Serambinews.com, Sabtu (2/8/2025).
Dalam proses pembaruan ini, Panitia CDOB Kota Meulaboh menggandeng langsung Bappeda Aceh.
Tim yang dipimpin oleh Dr HT Ahmad Dadek, SH, MH bersama dua staf ahli yakni Dr Sufirmansyah dan Hasfiandi, MSi, memberikan asistensi penuh dalam proses verifikasi dan updating data yang kini telah disesuaikan dengan sumber tahun 2024.
Baca juga: Gubernur Lantik Forkoda CDOB Aceh Untuk Perjuangkan Pembentukan Daerah Otonomi Baru
Menurut Dr Ahmad Dadek, perubahan nyata terjadi dalam sejumlah indikator strategis.
Yaitu jumlah penduduk meningkat, pertumbuhan ekonomi melaju tajam, serta terjadi lonjakan dalam Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), Dana Bagi Hasil, CSR, dan indikator-indikator lainnya.
“Semua itu menjadi bukti bahwa wilayah yang diusulkan untuk menjadi Kota Meulaboh memiliki kelayakan dan kesiapan yang semakin matang untuk berdiri sendiri secara administratif,” kata Dadek dalam pemaparannya di hadapan panitia inti dan tokoh-tokoh masyarakat yang hadir.
CDOB Kota Meulaboh
pemekaran daerah
Pemekaran Kota Meulaboh
Kota Meulaboh
Aceh Barat
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Pengurus Baru PERTI Aceh Barat Dikukuhkan, Wabup Ajak Ulama Bersinergi Bangun Generasi Islami |
![]() |
---|
Tegas! Bupati Aceh Barat Siap Hentikan Aktivitas Perusahaan tak Berizin |
![]() |
---|
Wabup Aceh Barat Dukung UTU Raih Akreditasi Unggul, Sebut Bukan Sekadar Kampus, Tapi Mitra Strategis |
![]() |
---|
Polres Aceh Barat Gandeng TNI & POM Cegah Penyimpangan BBM Subsidi di SPBU |
![]() |
---|
Bupati Aceh Barat: Selingkuh, Narkoba dan Aliran Sesat Ancaman Serius Keluarga serta Generasi Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.