Megawati: Saya Ketua Umum Bukan untuk Dilayani, tapi Menjaga Api Ideologi agar Tak Padam
Ia mengaku ingat sekali bahwa saat itu banyak orang yang mempertanyakan keabsahan dirinya terpilih sebagai ketua umum.
SERAMBINEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyebut dirinya bukan ketua umum untuk dilayani, melainkan untuk menjaga api ideologi agar tidak padam.
Dalam pidatonya pada Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (2/8/2025), Megawati menyampaikan bahwa kongres tersebut mengukuhkan dirinya sebagai ketua umum.
Menurutnya, kongres tersebut tidak memiliki agenda pemilihan ketua umum, karena pemilihan ketua umum sudah dilakukan dalam Rakernas V tahun 2024 lalu.
“Saudara-saudara dengan suara bulat telah memilih saya kembali sebagai ketua umum melalui rakernas pada waktu itu, pada tahun 2024,” tuturnya, seperti dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Ia mengaku ingat sekali bahwa saat itu banyak orang yang mempertanyakan keabsahan dirinya terpilih sebagai ketua umum.
Menurutnya, keterpilihan dirinya saat itu sah, karena prosedurnya sesuai dengan yang tercantum dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART).
“Kalau kalian PDI Perjuangan juga tidak boleh ragu, karena itu semuanya tercantum dalam AD/ART kita.”
“Makanya kalau tadi tidak ada pemilihan, tetapi pengukuhan, karena sudah memilih saya lagi,” ujarnya.
Megawati menyatakan dirinya menerima kepercayaan dari para kader tersebut dengan penuh tanggung jawab dan bukan dengan kegembiraan, melainkan dengan perenungan.
“Saya bukan ketua umum untuk dilayani. Saya adalah ketua umum supaya saya selalu dipercaya untuk menjaga api ideologi agar tidak padam,” tuturnya.
Baca juga: Megawati Kembali Dikukuhkan jadi Ketua Umum PDIP, Jadi Ketum Parpol Terlama di Indonesia
Megawati Ceritakan Awal Gabung PDI
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menceritakan awal dirinya bergabung dengan partai yang dulunya bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Ia menceritakan hal itu saat berpidato dalam acara Kongres ke-6 PDI-P di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (2/8/2025).
“Kalau terhitung saya masuk PDI itu tahun 1986. Setelah itu tidak pernah berhenti. Tahun 1987 masuk DPR,” ujarnya, seperti dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Menurutnya, saat itu dirinya tiga kali berturut-turut menang atau terpilih.
Budi Gunawan dan Hendrar Prihadi Dicopot, Prabowo Sapu Bersih Orang PDIP dari Kabinetnya |
![]() |
---|
Ekspor Terhenti Harga Udang Vaname Anjlok, Politisi PDI Perjuangan Tawarkan Solusi ini |
![]() |
---|
VIDEO Kritik Tajam Aktivis Diaspora Terhadap PDIP, Pertanyakan Keputusan Pertahankan Deddy Sitorus |
![]() |
---|
Ketua DPRA ‘Keseleo’ Lidah, Minta Aceh Pisah dari Pusat, Politisi PDIP Nilai cuma Luapan Kekecewaan |
![]() |
---|
VIDEO - Desakan Menguat! PDIP Diminta Nonaktifkan Deddy Sitorus usai Singgung Rakyat Jelata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.