Berita Lhokeumawe
Mahasiswa KKN Unimal Ajarkan Warga Gampong Paya Gaboh Sulap Limbah Jadi Pupuk Organik
Dia menilai, sambung Alfian proses ini efektif untuk menghasilkan pupuk kaya nutrisi dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman seperti sayur-mayur.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: IKL
SERAMBINEWS.COM, ACEH UTARA - Mahasiswa Unimal Kelompok 14 edukatif mengajarkan kaum Ibu-ibu warga Meunasah Dusun Genali, Gampong Paya Gaboh, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (2/8/2025), cara mengolah limbah menjadi pupuk organik.
Kegiatan psikoedukasi bertema "Memanfaatkan Limbah di Sekitar untuk Menanam Tanaman Hortikultura yang Sehat" salah satu program utama dalam Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pembelajaran Masyarakat (KKN-PPM) Angkatan XXXVII mahasiswa Universitas Malikussaleh.
Alfia Dwi Fazrianti, salah satu anggota KKN mengatakan, selain manfaat penggunaan POC bagi tanaman dan lingkungan, juga menekankan efisiensi biaya serta kemudahan proses pembuatan pupuk tersebut di rumah.
“Dengan menggunakan POC ini kita tidak hanya menyehatkan tanaman tapi juga menjaga lingkungan dari pencemaran akibat pupuk kimia. Biaya perawatannya lebih murah dan Kita bisa membuatnya sendiri di rumah,” ujar Alfia.
Alfia menguraikan, salah satu cara sederhana membuat POC, yakni dengan memanfaatkan air cucian beras yang dicampur kulit bawang merah.
Dia menilai, sambung Alfian proses ini efektif untuk menghasilkan pupuk kaya nutrisi dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman seperti sayur-mayur, bunga, hingga tanaman buah.
“POC ini bisa ibu-ibu buat sendiri di rumah dari bahan sederhana seperti sisa sayuran, kulit buah, atau air cucian beras, kita bisa menghasilkan pupuk kaya nutrisi dan aman digunakan,” urainya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mendorong masyarakat khususnya kaum ibu untuk lebih mandiri dalam memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bernilai, sekaligus mendukung pertanian sehat dan berkelanjutan di lingkungan sekitar, harapnya.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan. Para ibu-ibu aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar proses pembuatan serta pemanfaatan POC dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun Tim KKN-PPM Kelompok 14 mahasiswa lintas program studi yaitu, Fariz Hirzy, Thalita Amanda Harahap, Widuri Lukita Dewi, Shabiratul Humaira, Yurika Rahasty Nasution.
Selain itu, Cut Shyfa Ul Aini, Dea Nanda Aulia, Nabila Alea Kasta, Nur Ummi Zahara, Nurhayati, Khairul Juanda, Dimas Anggara, Ludang, Nurma Afri Tiara, Alfia Dwi Fazrianti, dan Nurdiana.(*)
Santi Manda Sari, Guru Bahasa Inggris di Lhokseumawe Wakili Aceh ke Korea |
![]() |
---|
Mahasiswa Unimal Perkenal Psikoedukasi dan Art Therapy Kepada Siswa SDN 28 Sawang |
![]() |
---|
Mahasiswa Unimal KKN Kembangkan Karakter Usia Dini Anak Pedalaman |
![]() |
---|
Calon Mahasiswa Baru Unimal Jalani Pemeriksaan Kesehatan |
![]() |
---|
Lelang Jabatan Kadis di Lhokseumawe, 6 Posisi Ini Sudah Ada Pendaftar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.