Breaking News

Berita Bireuen

Seribuan Kader PKK di Bireuen Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-53 dan Gerakan Cegah Stunting, Ada Lomba

Mereka menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang dirangkai dengan Gerakan Cegah Stunting Tahun 2025.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS  
TP PKK – Seribuan kaum ibu TP PKK Bireuen, Senin (4/8/2025) berkumpul di pendopo Bupati Bireuen mengikuti acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 53 dan Gerakan Cegah Stunting tahun 2025 dirangkai dengan berbagai kegiatan lainnya. 

“Stunting bukan semata karena kekurangan gizi, tetapi juga mencerminkan masalah sosial, ekonomi, hingga rendahnya akses layanan kesehatan dan sanitasi,” kata Sadriah.

Ia menekankan bahwa stunting merupakan prioritas nasional dalam Asta Cita Presiden yang tertuang dalam RPJMN 2025–2029.

“Jika tidak ditangani dengan serius, stunting akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia dan turut memengaruhi pertumbuhan ekonomi serta angka kemiskinan,” lanjutnya.

Wakil Bupati Bireuen, Ir H Razuardi MT, dalam sambutannya menegaskan bahwa meski angka stunting, wasting, dan underweight di Bireuen mengalami penurunan.

Namun kewaspadaan terhadap kemunculan kasus baru tetap harus ditingkatkan.

Baca juga: Seribu Hari Pertama Kehidupan

“Angka wasting di Bireuen masih di atas target nasional.

Oleh karena itu, salah satu strategi penanganan adalah peningkatan peran keluarga sebagai pilar utama pencegahan stunting,” tegasnya.

PKK, lanjutnya, memiliki kontribusi besar melalui 10 program pokok dalam mendukung pembangunan nasional, termasuk dalam percepatan penurunan stunting di daerah.

Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, kegiatan ini diharapkan memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan keluarga sehat, mandiri, dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. (*)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved