Berita Aceh Tamiang
Didatangi Ratusan Pedagang dari Penjuru Sumatera, Pasar Hewan Aceh Tamiang Dipugar Jadi Lebih Nyaman
Peningkatan infrastruktur ini bertujuan untuk menampung pertumbuhan transaksi yang terjadi setiap pekan.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Peningkatan infrastruktur ini bertujuan untuk menampung pertumbuhan transaksi yang terjadi setiap pekan.
Laporan Rahamad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang akan memugar Pasar Hewan di Manyakpayed.
Peningkatan infrastruktur ini bertujuan untuk menampung pertumbuhan transaksi yang terjadi setiap pekan.
Rencana pemugaran ini tidak terlepas banyaknya keluhan dari pedagang.
Umumnya pedagang yang datang dari berbagai daerah di Sumatera ini menyoroti banjir dan kondisi tambatan ternak.
“Memang kita akui rentan banjir, ini jelas mengganggu transaksi dan berpotensi menimbulkan penyakit,” kata Plt Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunnak) Aceh Tamiang, Yunus, Kamis (7/8/2025).
Yunus menjelaskan Pasar Hewan dibuka setiap Kamis dan selalu didatangi ratusan pedagang dari berbagai daerah di Pulau Sumatera.
Baca juga: Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Sang Ayah Siap Taruh Nyawa, Serma Christian Minta Pelaku Dipecat
Sejauh ini transaksi yang tercatat mencapai 100 hingga 200 ekor setiap pekan.
“Tergantung cuaca, kalau cuaca bagus tentunya bisa mencapai 200 ekor transaksi, tapi kalau hujan menimbulkan becek, ini akan mempengaruhi transaksi menjadi turun,” ungkapnya.
Yunus menilai transaksi ini bisa lebih tinggi bila kondisi Pasar Hewan lebih nyaman.
Makanya dalam waktu dekat, Distanbunak Aceh Tamiang akan melakukan pemugaran secara bertahap.
Pemugaran ini ditekankan Yunus sangat penting karena akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli derah (PAD).
Yunus memastikan Pasar Hewan merupakan salah satu potensi penghasil PAD yang ada di dinasnya.
Baca juga: Siasat Licik Hanafi Bunuh Tiwi Pegawai BPS di Maluku Utara, Gasak Uang Demi Nikahi Rekan Korban
“Kami targetkan PAD dari Pasar Hewan Rp 138 juta. Kami optimis ini akan tercapai bila kami didukung oleh pedagang,” ungkapnya.
Yunus mengungkapkan pihaknya juga sudah membahas target peningkatan PAD ini dengan Datok Penghulu Kampung Ie Bintah, Wilda Muklis, lokasi berdirinya Pasar Hewan.
Keterlibatan perangkat kampung ini untuk memberdayakan pemuda lokal dalam mengelola parkir.
“Termasuk parkir akan menjadi penopang PAD dari Pasar Hewan, tentunya kita melibatkan warga lokal supaya menambah penghasilan mereka juga,” kata Yunus. (*)
Barista Aceh Diminati Negara Timur Tengah, Gaji Bisa Capai Rp 18 Juta |
![]() |
---|
Ummi Arongan Wafat, PA/KPA Aceh Tamiang Sebut Almarhumah Pejuang Dakwah |
![]() |
---|
BPJN Aceh Mulai Perbaiki Kerusakan Jembatan Krueng Tamiang |
![]() |
---|
Harga Emas Meroket, Pria Lajang di Aceh Kesulitan Penuhi Tradisi Mahar |
![]() |
---|
Pengurus Baru Terbentuk, Pematang Jadi Wadah Berkembangnya Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.