Dari Adhi Makayasa ke Pangkopassus, Intip Sosok Mayjen Djon Afriandi yang Siap Sandang Bintang Tiga

Djon lulus dari Akademi Militer (Akmil) tahun 1995 sebagai lulusan terbaik dan menerima penghargaan Adhi Makayasa.

Kariernya dimulai dari berbagai posisi komandan peleton di Grup 1 Kopassus pada akhir 1990-an, kemudian menempati jabatan strategis seperti Komandan Kompi, Pasilat Ops, Wadanyon, hingga Komandan Batalyon.

Pada 2011-2013, ia menjabat Komandan Detasemen 1 Grup A Paspampres, dilanjutkan menjadi Wadan Grup A Paspampres, Asops Danjen Kopassus, dan Komandan Grup 1 Kopassus.

Selanjutnya, ia dipercaya sebagai Koorspri KSAD, Danrem 012/Teuku Umar, Danmentar Akmil, hingga Staf Khusus Kasad.

Kenaikan pangkat menjadi perwira tinggi diperolehnya saat menjabat Danrem, diikuti posisi Danjen Kopassus yang membawanya pada jabatan Pangkopassus saat ini.

Baca juga: 2 Prajurit TNI yang Tembak Mati Pelajar di Sergai Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Dipecat

Riwayat Pendidikan

SMP Negeri 5 Bandung

SMA Negeri 2 Bandung

S1 Ilmu Politik

S2 Master of Science in Defense Analysis, Naval Postgraduate School (NPS) USA

Pendidikan Militer:

Akmil (1995), Dik PARA, Sesarcabif (1996), Komando (1997), Dik PARA Utama, Dik Free Fall, Dik Pandu Udara, Selapa Inf (2004), Seskoad (2009), Sesko TNI, Lemhannas RI PPSA XXIV (2023).

Djon Afriandi dijadwalkan dilantik sebagai Pangkopassus oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Minggu (10/8/2025), sekaligus menerima kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal.

Baca juga: Satlantas Polres Aceh Timur Olah TKP Lokasi Kecelakaan Maut Anggota TNI

Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Panglima Kopassus mencakup:

Memimpin dan mengendalikan seluruh operasi serta kegiatan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Merumuskan strategi dan kebijakan operasional pasukan khusus sesuai arahan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Mengawasi kesiapan tempur prajurit Kopassus, termasuk latihan, pembinaan, dan pengembangan kemampuan khusus.

Mengatur pelaksanaan operasi khusus, seperti kontra-terorisme, intelijen tempur, operasi lintas udara, pertempuran jarak dekat, hingga penyelamatan sandera.