Dari Adhi Makayasa ke Pangkopassus, Intip Sosok Mayjen Djon Afriandi yang Siap Sandang Bintang Tiga

Dari Adhi Makayasa ke Pangkopassus, Intip Sosok Mayjen Djon Afriandi yang Siap Sandang Bintang Tiga

SERAMBINEWS.COM-Mayjen Djon Afriandi resmi naik jabatan dari Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus menjadi Panglima Kopassus (Pangkopassus).

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1033/VIII/2025 yang ditetapkan pada 6 Agustus 2025.

"Mayjen TNI Djon Afriadi, jabatan lama Danjen Kopassus, jabatan baru Pangkopassus," demikian tertulis dalam surat keputusan tersebut, dikutip via Kompas.com (9/8/2025).

Baca juga: Mutasi TNI Terbaru 2025: Panglima Ganti 42 Jabatan Strategis, Pangdam Siliwangi dan Gubernur Akmil

Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi membenarkan adanya surat keputusan tersebut saat dimintai konfirmasi.

"Iya benar," ujar Kristomei kepada Kompas.com, Jumat (8/8/2025).

Perubahan struktur organisasi ini juga direncanakan akan menaikkan pangkat pimpinan tertinggi Kopassus, dari jenderal bintang dua menjadi jenderal bintang tiga.

Sosok Djon Afriandi

Mayjen TNI Djon Afriandi baru saja dipercaya memimpin Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD sebagai Panglima Kopassus (Pangkopassus).

Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025, yang ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Selain Djon Afriandi, keputusan tersebut juga mengangkat Mayjen Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar) dan Marsda Deny Muis sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat).

Baca juga: Detik-detik Serma Christian Ngamuk saat Jenazah Anaknya Prada Lucky Gagal di Autopsi di RS TNI

Sebelumnya, Djon menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus sejak Maret 2024.

Berdasarkan Perpres Nomor 84 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 5 Agustus 2025, posisi Pangkopassus dipimpin perwira tinggi bintang tiga.

Dengan jabatan barunya, Djon yang kini berpangkat Mayor Jenderal akan naik menjadi Letnan Jenderal.

Pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat, 14 Juni 1972 ini berasal dari keluarga militer.

Ayahnya, Mayjen (Purn) Afifudin Thaib, merupakan purnawirawan TNI AD.

Baca juga: TNI dan Warga Pucuk Krueng Gotong Royong Bangun Fasilitas Tempat Wudhu Ponpes ‎

Rekam Jejak Karier

Djon lulus dari Akademi Militer (Akmil) tahun 1995 sebagai lulusan terbaik dan menerima penghargaan Adhi Makayasa.

Kariernya dimulai dari berbagai posisi komandan peleton di Grup 1 Kopassus pada akhir 1990-an, kemudian menempati jabatan strategis seperti Komandan Kompi, Pasilat Ops, Wadanyon, hingga Komandan Batalyon.

Pada 2011-2013, ia menjabat Komandan Detasemen 1 Grup A Paspampres, dilanjutkan menjadi Wadan Grup A Paspampres, Asops Danjen Kopassus, dan Komandan Grup 1 Kopassus.

Selanjutnya, ia dipercaya sebagai Koorspri KSAD, Danrem 012/Teuku Umar, Danmentar Akmil, hingga Staf Khusus Kasad.

Kenaikan pangkat menjadi perwira tinggi diperolehnya saat menjabat Danrem, diikuti posisi Danjen Kopassus yang membawanya pada jabatan Pangkopassus saat ini.

Baca juga: 2 Prajurit TNI yang Tembak Mati Pelajar di Sergai Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Dipecat

Riwayat Pendidikan

SMP Negeri 5 Bandung

SMA Negeri 2 Bandung

S1 Ilmu Politik

S2 Master of Science in Defense Analysis, Naval Postgraduate School (NPS) USA

Pendidikan Militer:

Akmil (1995), Dik PARA, Sesarcabif (1996), Komando (1997), Dik PARA Utama, Dik Free Fall, Dik Pandu Udara, Selapa Inf (2004), Seskoad (2009), Sesko TNI, Lemhannas RI PPSA XXIV (2023).

Djon Afriandi dijadwalkan dilantik sebagai Pangkopassus oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Minggu (10/8/2025), sekaligus menerima kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal.

Baca juga: Satlantas Polres Aceh Timur Olah TKP Lokasi Kecelakaan Maut Anggota TNI

Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Panglima Kopassus mencakup:

Memimpin dan mengendalikan seluruh operasi serta kegiatan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Merumuskan strategi dan kebijakan operasional pasukan khusus sesuai arahan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Mengawasi kesiapan tempur prajurit Kopassus, termasuk latihan, pembinaan, dan pengembangan kemampuan khusus.

Mengatur pelaksanaan operasi khusus, seperti kontra-terorisme, intelijen tempur, operasi lintas udara, pertempuran jarak dekat, hingga penyelamatan sandera.

Mengkoordinasikan dan bekerja sama dengan satuan TNI lainnya, Polri, dan instansi terkait dalam operasi gabungan.

Mengelola pembinaan personel dan materiil untuk menjaga profesionalisme dan kelengkapan peralatan tempur.

Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan perkembangan situasi kepada KSAD dan Panglima TNI.

Baca juga: Prajurit TNI Yonif TP 853 BRB Aceh Timur Bantu Petani Panen Padi

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

BACA BERITA LAINNYA DISINI