KUPI BEUNGOH
Analisis Sentimen Dua Dasawarsa Perdamaian Aceh dengan Pendekatan Text Mining
Dua dasawarsa setelah kesepakatan, narasi perdamaian Aceh berkembang dari euforia pasca-konflik menuju dinamika yang lebih kompleks.
Bagi Aceh, tugas ke depan adalah memperkuat capaian politik dan keamanan dengan pemerataan kesejahteraan serta pemenuhan hak warga.
Bagi Indonesia, pengalaman ini menjadi cermin bahwa keberhasilan perdamaian memerlukan kombinasi komitmen politik, dukungan internasional, dan partisipasi aktif masyarakat.
Dua dasawarsa perjalanan damai Aceh membuktikan bahwa transformasi dari konflik menuju harmoni adalah mungkin, asalkan diiringi konsistensi, kepercayaan, dan kemauan bersama untuk menjaga perdamaian.(*)
*) PENULIS adalah peneliti bidang Data Sains dan Kemometri, sekaligus Dosen Departemen Kimia FMIPA USK. Email: elly.sufriadi@usk.ac.id.
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca juga: Apa Itu Smiling Depression? Mengenal Gejala dan Cara Mengatasinya untuk Kesehatan Mental
Baca juga: PSAP Sigli Tetapkan 18 Pemain Tampil di Piala Soeratin U-17 Regional Aceh
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.