Luar Negeri

Suami Istri Bercerai Berebut 29 Ekor Ayam, Angsa dan Bebek Dibagi Rata, Ini Putusan Hakim

Sepasang suami istri dari China Barat Daya terlibat perselisihan saat sedang mengurus proses perceraian mereka.

|
Editor: Faisal Zamzami
PIXABAY/CINDY PARKS
AYAM - Ilustrasi ayam, peternakan ayam, ternak ayam. 

Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Sabtu (9/8/2025), hakim ketua yang mengurus perceraian mereka, Chen Qian, menyebutkan total hewan ternak yang dimiliki sepasang suami istri tersebut.

"Pasangan ini memelihara total 53 ekor unggas, terdiri atas 29 ekor ayam, 22 ekor angsa, dan 2 ekor bebek," kata Chen.

Sementara angsa dan bebek dapat dibagi rata karena berjumlah genap, pembagian ayam menjadi sumber masalah.

Pasangan tersebut sempat berkonsultasi dengan orangtua masing-masing, namun berakhir tanpa menemukan solusi.

Sementara itu, anak-anak mereka menolak untuk terlibat.

Tu mengatakan kepada pengadilan bahwa dia yang membesarkan ayam-ayam tersebut dan memiliki ikatan emosional dengannya, sehingga merasa berhak atas satu ekor ayam tambahan.

Namun Yang menolak klaim tersebut dengan alasan dirinya juga banyak meluangkan waktu dan tenaga untuk merawat unggas tersebut.

Baca juga: Kenapa Wanita Karir Lebih Gampang Cerai? Ini Penjelasan Buya Yahya, Ungkap 5 Syarat Harus Dipenuhi!

 Lantas, bagaimana solusi dari pembagian 29 ekor ayam tersebut?

Satu ayam tersisa dimakan bersama sebelum perceraian

Hakim Chen Qian menawarkan dua pilihan mediasi kepada sepasang suami istri tersebut, yakni memakan ayam bersama-sama atau orang yang menyimpannya harus mengganti kerugian kepada pihak lain.

Kegiatan makan bersama satu ekor ayam tersebut dimaksudkan sebagai “makanan perpisahan” sebelum perceraian diselesaikan.

Gagasan tersebut bukan hanya praktis, tetapi juga mencerminkan kearifan tradisional China yang berakar pada ajaran Konfusianisme.

Ajaran tersebut sangat menghargai keharmonisan antara manusia, masyarakat, dan alam.

Alih-alih mengandalkan aturan hukum yang kaku, acara makan bersama itu mewujudkan konsep li, yakni kepatutan ritual yang menumbuhkan rasa hormat dan keseimbangan, bahkan saat perpisahan.

Akhirnya, pasangan itu sepakat memasak dan memakan ayam tersebut bersama-sama sebelum bercerai.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved