Breaking News

Perang Gaza

Al Jazeera Ucapkan Selamat Tinggal kepada 4 Jurnalis Terbaiknya yang Dibunuh Israel di Gaza

Di sana, mereka gugur sebagai martir. Serangan ini terjadi di tengah konsekuensi bencana dari serangan Israel yang terus berlanjut

Editor: Ansari Hasyim
shutterstock
al jazeera 

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Munir al-Bursh, memberikan penghormatan kepada al-Sharif dan Qreiqeh, dengan mengatakan bahwa mereka “adalah mata Gaza, melaporkan kebenaran dari reruntuhan”.

Dia mengatakan mereka telah mengatakan kepadanya bahwa mereka “terus-menerus diancam” oleh militer Israel.

“Kesedihan kami atas Anas al-Sharif dan Mohammed Qreiqeh adalah kesedihan atas kebenaran dan kebebasan bersuara,” ujarnya.

Misi PBB Palestina mengutuk pembunuhan staf Al Jazeera

Misi Palestina di PBB mengatakan bahwa Israel telah “dengan sengaja membunuh” jurnalis Al Jazeera Anas al-Sharif dan Mohammed Qreiqeh dengan mengebom tenda mereka di Kota Gaza.

Al-Sharif dan Qreiqeh termasuk di antara wartawan terakhir yang tersisa" di Gaza, dan mereka telah secara sistematis dan patuh mengungkap dan mendokumentasikan genosida dan kelaparan Israel, kata misi tersebut dalam sebuah posting di X.

"Selagi Israel terus melakukan pembersihan etnis di Gaza, musuhnya tetap menjadi kebenaran: para jurnalis pemberani yang mengungkap kejahatan kejinya," tambah misi tersebut.

PBB sampaikan belasungkawa atas pembunuhan staf Al Jazeera oleh Israel

Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, telah mengeluarkan pernyataan tentang pembunuhan jurnalis Al Jazeera di Kota Gaza.

“Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Al Jazeera,” kata Dujarric.

“Kami sedang menyelidiki apa yang terjadi di Gaza hari ini.

Kami selalu sangat tegas dalam mengutuk semua pembunuhan jurnalis. Di Gaza, dan di mana pun, pekerja media harus dapat menjalankan pekerjaan mereka dengan bebas dan tanpa pelecehan, intimidasi, atau rasa takut menjadi sasaran. Sangat penting bagi jurnalis untuk diizinkan mengakses semua wilayah Gaza secara bebas dan melaporkan situasi di sana secara independen," tambahnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved