Nasib Pilu Ida, TKW yang Lumpuh Disiksa Majikan di Malaysia, Keluarga Tak Mampu Biayai Pengobatan

Inilah sosok Juhaidarna alias Ida (47) TKW asal Jambi yang disiksa majikannya selama 3 tahun sampai lumpuh dan koma.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jambi/Istimewa/Herupitra
KORBAN KEKERASAN - Ida (47), warga Desa Koto Lebuh Tinggi, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, masih terbaring di kasur. Dia menjadi korban penganiayaan majikan saat bekerja sebagai TKW di Malaysia. Adik sampai tak mengenali wajah Ida saat menjemputnya di Malaysia. 

SERAMBINEWS.COM - Kekejaman majikan terhadap para Tenaga Kerja Wanita atau TKW di luar negeri terus terjadi.

Kali ini, seorang TKW disiksa majikan kini hanya bisa terbaring di ranjang.

Diketahui Ida merupakan TKW asal Kabupaten Kerinci, Jambi yang bekerja di Penang, Malaysia.

Ida berusia 47 tahun mengalami penyiksaan keji hingga kini ia sakit-sakitan.

Janda dua anak itu kini butuh bantuan dari pemerintah atas apa yang telah dialaminya.

Inilah sosok Juhaidarna alias Ida (47) TKW asal Jambi yang disiksa majikannya selama 3 tahun sampai lumpuh dan koma.

Adapun sosok Ida seorang janda dan TKW asal Jambi disiksa majikannya sampai lumpuh.

Majikannya menyiksa Ida selama tiga tahun hingga koma, setelah sadar TKW asal Jambi tersebut hanya bisa terbaring lantaran lumpuh.

 
Kini keluarganya kebingungan mencari biaya pengobatan. 

Kalimat yang terucap setelah Ida sadar dari koma membuat keluarga pilu.

“Ya Allah ya Allah tolong, tolong, takut, takut,” itulah kalimat lirih yang pertama kali diucapkan Ida.

Ida kini hanya bisa terbaring lemah, separuh tubuhnya lumpuh dan sekujur badannya penuh luka dan lebam.

Kondisinya sangat memprihatinkan setelah pulang ke Indonesia pada 1 Juni 2025.

 
Ida adalah janda dengan dua anak yang memutuskan menjadi TKW sejak 2017, demi mengubah nasib keluarganya.

Ia sempat kembali ke Indonesia pada 2019, lalu kembali bekerja ke Malaysia pada 2023 setelah dijanjikan merawat lansia seperti pekerjaan sebelumnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved