Geger! Wanita Tanpa Busana Tewas di Hutan Ponorogo, Luka di Muka dan Bekas Jeratan Tali di Leher

SERAMBINEWS.COM, PONOROGO – Warga Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, digegerkan dengan temuan mayat wanita tanpa busana di hutan Goa Lowo.

Kondisi mayat saat ditemukan ada luka pada bagian muka dan juga bekas jeratan tali di leher.

Mayat perempuan dengan ciri rambut sebahu tersebut pertama kali ditemukan oleh rekan Samin, warga setempat saat panen ubi tak jauh dari lokasi penemuan mayat.

“Yang menemukan pertama kali teman saya, kemudian saya diberi tahu karena saya lagi panen ubi,” ujar Samin saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (12/8/2025).

Samin mengatakan, sehari sebelumnya, dia mengaku melewati lokasi tersebut untuk mencari pakan ternak, namun tidak melihat adanya mayat tersebut.

Dia juga memastikan mayat perempuan tersebut bukan warg setempat karena tidak mengenali wajahnya.

“Kemarin pagi ambil rambanan belum ada itu mayat. Kurang tahu orang mana, saya tidak kenal. Warga sini juag tidak ada yang kenal,” imbuhnya.

Sumardi, saksi lain mengaku melihat adanya luka lebam pada bagian wajah dan terdapat luka bekas jeratan tali pada leher korban.

Meski demiakian, dia mengkau tidak mengenal korban dan memastikan bukan warga Desa Sampung.

“Ada luka pada bagian muka. Juga jeratan tali di leher. Wajahnya masih jelas, tapi bukan orang sini,” katanya.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali mengatakan, pihaknya masih mendalami tentang temuan mayat perempuan di hutan Goa Lowo tersebut.

Identitas perempuan itu masih misterius karena tidak didapati adanya identitas korban.

Terkait dengan luka di wajah dan jeratan tali di leher, pihaknya masih menyelidikinya.

“Kami baru selesai olah TKP. Nanti-nanti hasilnya kami beritahu. Saya belum berani simpulkan, bahwa pembunuhan atau yang lainnya. Mohon waktu,” ucapnya.

Baca juga: Kronologis Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Plafon Pabrik Obat, Berawal Ada Bau di Gudang

Identitas Korban Terungkap

Misteri penemuan mayat perempuan di kawasan hutan jati Dukuh Boworejo, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo, akhirnya mulai terkuak.

Korban diketahui bernama ARA (30), warga Desa/Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan.

Identitas korban terungkap setelah sebuah Kartu Tanda Penduduk (KTP) diduga milik korban ditemukan di sekitar TKP.

Foto KTP yang beredar adalah milik ARA dengan alamat Desa/Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Foto KTP tersebut beredar dengan narasi bahwa milik korban wanita yang ditemukan setengah telanjang di Hutan Goa Lowo, Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (12/8/2025) siang.

Ketika dikonfirmasi Tribunjatim, Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali tidak menjawab secara gamblang. Tidak juga membenarkan atau membantah bahwa korban adalah sesuai KTP yang beredar.

 “Mohon waktu teman-teman, identitas korban sudah kita dapat,” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam.

Saat ditanya lebih lanjut, apakah korban berusia 30 tahun sesuai KTP? Jebolan Jatanras Polda Jatim belum mau mengungkap.

“Mohon waktu belum berani simpulkan. Tolong rekan bantu doa semoga terungkap, cukup, cukup, cukup, ckup, ya..ya... Cukup ya...,” pungkasnya.

Warga sekitar Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Ditemukan satu jasad perempuan setengah telanjang di hutan Goa Lowo Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (12/8/2025) siang.

Pantauan di lokasi, korban diperkirakan berusia sekitar 30 tahunan.

Korban tergeletak, setengah telanjang hanya bra berwarna hitam dan hotpen (celana pendek) berwarna abu-abu.

Rambut korban se-bahu. Di wajah korban ditemukan luka lebam.

Identitas korban tersebut belum diketahui. Lantaran tidak ada identitas yang dibawa. Warga yang mengetahui pun beramai-ramai ke lokasi. 

Baca juga: VIDEO - Haji Uma Fasilitasi Kepulangan Warga Aceh Terlantar di Manado

Baca juga: Edukasi Penggunaan Senapan Angin, Perbakin Aceh Utara Gelar Lomba Menembak HUT RI

Baca juga: Kasus Pertama di Aceh, Polisi Periksa Saksi Ahli Terkait Ajaran Menyimpang Millah Abraham

(Kompas.com/TribunJatim)