Kapolsek Bandar Baru dan Meureudu Bina Moralitas Pelajar Pidie Jaya

 Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Kapolsek Bandar Baru dan Kapolsek Meureudu, Selasa (12/8/2025) secara khusus menyambangi dua sekolah secara terpisah di Pidie Jaya.

Kapolsek Bandar Baru, Iptu Muhammad Rizky STrK datang ke SMAN 1 Bandar Baru dan Kapolsek Meureudu, Iptu Mustafa Kamal SPdI ke SMA 1 Meureudu.

"Kunjungan ini dilakukan semata-mata untuk mewujudkan Polri presisi yang berada di tengah masyarakat dengan memberikan edukasi penting dalam pembinaan moralitas," kata Kapolres Pijay AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH melalui Kasi Humas Ipda Mustafa SH kepada Serambinews.com, Selasa (12/8/2025).

Dijelaskan Ipda Mustafa SH bahwa dua edukasi penting dalam penekanan moralitas pelajar terutama dalam menjauhi narkoba. 

Sebab selama ini peredaran narkoba tergolong pemicu utama dalam merusak mentalitas generasi muda. 

Maka beberapa pesan penting yang disampaikan dampak fatal bagi para pengguna narkoba adalah selain merusak diri sendiri dan lingkungan sosial. 

Juga dampak hukum sangat besar dalam tatanan kehidupannya.

"Penanaman edukasi penting ini mutlak disampaikan terhadap generasi muda terutama mulai dilangsungkan pelajar," ujarnya. 

Baca juga: Tampil tak Senonoh di TikTok, Wanita Lhokseumawe Diamankan,Haji Uma Apresiasi Walikota & Semua Pihak

Selain itu juga kedua Kapolsek itu turut menyampaikan 'Ketaatan ' disiplin berlalu lintas dijalan raya. 

Sebab pada umumnya para pelajar merupakan bagian dari penggunaan kendaraan bermotor. 

Maka edukasi tertib berlalu lintas menjadi sasaran penting yang mesti dipahami oleh para pelajar. 

"Pelajar saat ini relatif banyak kasus pelanggaran Lalu lintas, namun lewat edukasi penting ini dapat menekan angka kecelakaan dan dapat mewujudkan siswa yang memiliki disiplin dengan baik," harapnya. 

Baca juga: Diculik Ditusuk Ditenggelamkan di Laut Samalanga, Warga Aceh Terlibat Pembunuhan Anggota IPK Medan

Selain itu juga, jajaran Polres Pijay mengajak agar para siswa untuk senantiasa lebih mawas diri dalam penggunaan Gadget atau Ponsel Pintar serta tidak terjebak dengan  'Dunia Hitam' dalam layar genggaman itu. 

"Gunakan Gadget sebagai sarana untuk membuka jendela ilmu pengetahuan," harapnya. 

Generasi berakhlak