Breaking News

Berita Aceh Timur

Lima Nelayan Muda Aceh Bertaruh Nyawa Demi Kebebasan, Melompat ke Laut dan Terdampar di Pulau Aru

Mereka melompat ke laut, berenang di kedalaman, hingga akhirnya ditemukan oleh nelayan lokal di perairan Desa Feruni, Kepulauan Aru, Maluku.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Zaenal
GEMINIAI
ILUSTRASI NELAYAN TERDAMPAR - Gambar ilustrasi nelayan terdampar dibuat dengan bantuan gemini ai, pada Selasa (12/8/2025). 

Dikutip dari website desaferuni.id, Desa Feruni adalah sebuah desa kecil yang terletak di Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. 

Wilayah ini berada di bagian tenggara Indonesia, dikenal dengan keindahan lautnya dan kehidupan masyarakat pesisir yang erat dengan tradisi maritim.

Masyarakat Feruni umumnya menggantungkan kehidupan dari perikanan tradisional, termasuk penangkapan cumi, ikan karang, dan hasil laut lainnya.

Kepulauan Aru sendiri merupakan gugusan sekitar 95 pulau rendah di bagian tenggara Provinsi Maluku, Indonesia. 

Wilayah ini membentuk satu administrasi kabupaten bernama Kabupaten Kepulauan Aru dengan ibu kota di Dobo.

Kepulauan Aru memiliki topografi datar dan berawa, tanpa pegunungan atau perbukitan

Selain perikanan dan hasil laut, masyarakat di Kepulauan Aru juga memiliki hasil pertanian utama seperti tomat, cabai, pisang, dan mangga.

Kepulauan Aru berbatasan langsung dengan Provinsi Papua dan Papua Barat di utara, Laut Arafura di selatan, dan Maluku Tenggara di barat.

Wilayah ini juga menjadi bagian dari jalur migrasi dan aktivitas nelayan dari berbagai daerah, seperti kasus nelayan Aceh yang terdampar di sana baru-baru ini.

Kepulauan Aru bukan hanya wilayah terpencil, tapi juga titik penting dalam narasi kemaritiman Indonesia.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved