Sering Diguyur Hujan, Apakah Aceh Timur Masuk Musim Penghujan? Ini Penjelasan BMKG

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Wilayah Kabupaten Aceh Timur dalam beberapa hari belakangan, sering diguyur hujan saat malam dan pagi hari.

Hal ini tentunya berkaitan dengan kondisi cuaca di wilayah tersebut yang sering berubah-ubah serta adanya belokan angin yang membuat awan hujan ke wilayah itu.

Meskipun sering diguyur hujan, bukan berarti Aceh Timur sudah masuk musim penghujan.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malikussaleh, Febriyanto Simanjuntak menjelaskan, bahwa Aceh Timur saat ini belum memasuki musim penghujan.

Febriyanto menerangkan, pihaknya masih menunggu rilis rilis awal musim hujan 2025/2026.

Baca juga: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Daerah Ini Siap-Siap Waspadai Banjir Bandang dan Tanah Longsor

"Bisa saja itu terjadi lebih cepat atau lebih lambat," tuturnya.

Ia menjelaskan, bahwa musim penghujan ditandai jika ada minimal tiga dasarian wilayah tersebut.

“1 dasarian sama dengan 10 hari, jika ada hujan berturut-turut dengan curah hujan sama atau lebih dari 50 mm/dasarian,” urai dia.

Kemudian suhu lebih dingin dan lembab 

Itu berarti, udara tidak lagi terasa kering dan panas. 

“Anda akan merasa lebih mudah berkeringat karena kelembaban yang meningkat,” paparnya.

Awan mendung terbentuk 

Awan kumulonimbus yang berwarna abu-abu pekat hingga kehitaman akan sering terlihat di langit, menandakan potensi hujan lebat.

Angin bertiup lebih kencang 

Di awal musim hujan, angin sering kali bertiup kencang secara tiba-tiba, yang dikenal sebagai angin pra-musim. 

Angin ini bisa membawa partikel debu dan daun kering

Mendung lebih sering 

Langit tidak lagi didominasi oleh warna biru, melainkan sering tertutup awan mendung.(*)