Berita Abdya
Tangan Pembeli Beras di Pasar Murah Polres Abdya Distempel, Ini Tujuannya
Menurut Agus, pada hari pertama dan kedua pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, terdapat beberapa orang yang membeli beras berulang.
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Saifullah
Laporan Masrian Mizani | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Personel Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menstempel tangan pembeli beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di kegiatan Gerakan Pasar Murah (GPM) yang dilaksanakan di Pasar Tanjung Bunga, Kecamatan Tangan-Tangan, Selasa (12/8/2025).
“Kenapa tangan pembeli harus kita stempel agar mencegah terjadinya pembelian beras berulang oleh orang yang sama,” kata Kapolres Abdya, AKBP Agus Sulistianto, SH, SIK kepada Serambinews.com, Selasa (12/8/2025).
“Karena setiap masyarakat maksimal hanya boleh membeli 2 sak saja, sehingga yang kami harapkan masyarakat yang membutuhkan dapat terpenuhi,” urai AKBP Agus Sulistianto, SH, SIK.
Menurut Agus, pada hari pertama dan kedua pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, terdapat beberapa orang yang membeli beras berulang.
Sehingga pada hari ketiga ini, pihaknya memberikan tanda stempel kepada pembeli disamping memperketat pengawasan.
Baca juga: Warga Abdya Serbu Pasar Murah, Dalam 1 Jam 6 Ton Beras Habis Terjual, Pembelian Terpaksa Dibatasi
“Karena beras yang kita sediakan bersama Bulog ini harganya ekonomis hanya Rp 59 ribu per sak 5 kilogram,” sebut dia.
“Sehingga banyak masyarakat yang berminat, apalagi di tengah tingginya harga beras,” ucap Agus.
Pada hari ketiga pelaksanaan pasar pangan murah ini, kata Agus, pihaknya bersama Bulog menjual 6 ton beras SPHP di Pasar Tanjung Bunga, Kecamatan Tangan-Tangan.
“Alhamdulillah, hanya butuh waktu dua jam, 6 ton beras terjual habis. Pelaksanaannya juga berjalan tertib, aman, dan lancar,” ujar Agus.
Seperti diketahui, Polres Abdya bekerja sama dengan Perum Bulog Blangpidie melaksanakan pasar pangan murah di 10 lokasi.
Baca juga: Stabilkan Pasokan dan Harga, Dinas Pangan Aceh Gelar Gerakan Pangan Murah di Alun-Alun Tapaktuan
Kegiatan ini bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, menekan inflasi, dan menjaga daya beli masyarakat di tengah tingginya harga beras.
Setelah melakukan penjualan beras SPHP di Kecamatan Blangpidie, Manggeng, dan Tangan-Tanaga, kegiatan gerakan pangan murah ini akan dilanjutkan pada Rabu, 13 Agustus 2025, di Pasar Kecamatan Babahrot pada pukul 09.00 WIB.
Besoknya, Kamis 14 Agustus 2025, dilaksanakan di Pasar Kecamatan Kuala Batee pada pukul 09.00 WIB.
Pada Jumat, 15 Agustus 2025, akan dilaksanakan di Pasar Kecamatan Susoh pada pukul 09.00 WIB.
Sementara di hari Sabtu, 16 Agustus 2025, bertempat di PPI Ujong Serangga Susoh pada pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Polres Aceh Timur Gelar Pasar Murah di 21 Polsek, Siapkan 26 Ton Beras SPHP
Pada Senin, 18 Agustus 2025, bertempat di Pasar Kecamatan Jeumpa pada pukul 09.00 WIB.
Kemudian pada Selasa, 19 Agustus 2025, dilaksanakan di Pasar Kecamatan Setia pada pukul 09.00 WIB.
Terakhir, Rabu 20 Agustus 2025, dilaksanakan di Pasar Kecamatan Lembah Sabil pada pukul 09.00 WIB.(*)
pasar murah
Gerakan Pangan Murah
Gerakan Pangan Murah (GPM)
stempel tangan
Polres Abdya
Serambi Indonesia
Abdya
Serambinews.com
Tidak Tepat Sasaran, Keuchik di Abdya Minta Penyaluran Bansos Pusat pakai Data Gampong |
![]() |
---|
RSUD-TP Larang Petugas Live Streaming Saat Dinas demi Tingkatkan Pelayanan |
![]() |
---|
Warga Abdya Serbu Pasar Murah, Dalam 1 Jam 6 Ton Beras Habis Terjual, Pembelian Terpaksa Dibatasi |
![]() |
---|
Pemerintah Abdya Ajak Ulama Bersinergi Selesaikan Permasalahan Sosial |
![]() |
---|
Cetak Ulama Moderat, MPU Abdya Gembleng 40 Ustaz dan Ustazah via PKU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.