Anak SMP di Aceh Timur Dirudapaksa Sepupu Ayah saat Ibu Dirawat di Rumah Sakit, Terungkap karena WA

Korban kemudian menendang alat vital terdakwa.

Terdakwa lalu semakin agresif dengan mencengkeram tubuh korban dan merudapaksanya.

Setelah perbuatan bejat tersebut dilakukan, tubuh korban seakan ngefreeze.

Yaitu respons alami tubuh ketika seseorang dihadapkan pada ancaman atau potensi bahaya. 

Orang yang mengalami respons freeze sebenarnya sedang berada dalam mode dorsal vagal atau shut down.

Setelah itu terdakwa mengangkat korban dan membawa masuk ke dalam kamar. – 

Terdakwa lalu mengancam korban untuk tidak memberitahukan hal tersebut kepada orang tuanya atau kepada siapapun.

Hal ini membuat korban takut ntuk mengatakan perbuatan tersebut ke pada siapapun, termasuk orang tua korban sendiri.

Persitiwa bejat ini terungkap oleh ibu korban yang membaca pesan yang dikirim oleh terdakwa di WhatsApp.

Ibu korban kemudian menanyakan langsung kepada korban, yang akhirnya menceritakan semua kejadian bejat terdakwa.

Keluarga korban baru menyadari kalau selama ini perubahan sikap korban yang sering diam dan suka menyendiri, ternyata telah dinodai dan diancam oleh terdakwa.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke kepolisian Polres Aceh Timur.

Berdasarkan hasil Visum Et Repertum terhadap korban, didapati robekan di arah jam 11 dan jam 4 pada selaput dara dan selaput dara tidak utuh akibat benda tumpul.

‎(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS 

Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM