Berita Banda Aceh
Tangkal Hoaks, Tim USK Latih 30 Siswa dan Guru Melalui Sekolah Berbasis Jurnalisme
Workshop dibuka resmi oleh Wakil Ketua Bidang Pengabdian pada Lembaga Penelian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USK
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nur Nihayati
Workshop dibuka resmi oleh Wakil Ketua Bidang Pengabdian pada Lembaga Penelian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USK
Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM - Tim dosen dari Pusat Riset Pendidikan dan Pengembangan Matematika Realistik Indonesia (PRP-PMRI) Universitas Syiah Kuala (USK) bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMA Kota Banda Aceh menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang sasarannya adalah siswa dan guru SMA.
Kegiatan ini mengusung tema Sekolah Berbasis Jurnalisme sebagai Upaya Antisipasi Hoaks yang Berdampak pada Kesehatan Mantal Melalui Pelatihan Literasi dan Numerasi.
Pelatihan berlangsung Selasa (12/3/2025) dan Kamis (14/3/2025) di Co-Learning Space Gedung B Dinas Pendidikan Aceh di Kuta Alam, Banda Aceh.
Workshop dibuka resmi oleh Wakil Ketua Bidang Pengabdian pada Lembaga Penelian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USK, Dr Dra Sulastri MSi, Selasa (12/8/2025) pagi.
Sulastri menyampaikan bahwa pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan berdasarkan hibah dari Kemendiktisaintek yang kompetitif dengan tujuan meningkatkan kerja sama antara kampus dan sekolah melalui keahlian yang dimiliki oleh dosen.
Oleh karena itu, sekolah yang terpilih diharapkan mengikuti workshop dengan serius sehingga tujuan untuk melahirkan jurnalisme muda dalam menangkal hoaks berbasis literasi dan numerasi dapat tercapai.
Peserta workshop ini berjumlah 30 orang. Terdiri atas 25 siswa dan siswi, serta lima guru bahasa Indonesia dari lima sekolah yang diundang.
Mereka berasal dari SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 10 Fajar Harapan, dan SMA Labschool USK Banda Aceh.
"Dari ribuan siswa dan ratusan guru SMA di Banda Aceh, kalianlah yang terpilih untuk ikut workshop ini. Semoga semuanya bisa menjadi agen penangkal hoaks di Aceh sekaligus menjadi penyebar konten yang positif melalui karya-karya tulisnya," harap Sulastri.
Workshop dua hari ini merupakan program pengabdian dosen FKIP USK yang diketuai Prof Dr Mohd Harun Al-Rasyid MPd, Guru Besar Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP USK.
Dalam sambutan singkatnya Prof Harun berharap agar masyarakat jangan terpancing hoaks, terutama anak muda.
Oleh karena itu, perlu tingkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.
"Pada akhir kegiatan ini diharapkan siswa dan guru menghasilkan tulisan dalam bentuk opini dan feature untuk menangkkal hoaks tersebut," imbuh mantan wartawan Harian Serambi Indonesia itu.
Ketua PRP-PMRI USK yang juga anggota pengabdi, Prof Dr Rahmah Johar menambahkan bahwa selain tulisan dari siswa dan guru, ouput hasil pengabdian ini adalah terbentuknya komunitas sekolah berbasis jurnalisme.
Mahasiswa Teknik USK Ukir Sejarah, Raih Medali Emas di Kompetisi AIChE Chem-E-Car Competition 2025 |
![]() |
---|
ALHAMDULILLAH, Bulog Aceh Pastikan Stok Beras Aman hingga Awal 2026 |
![]() |
---|
Untuk Menjaga Kelestarian Hutan Pengelolaan Sawit Aceh akan Bebas Deforestasi |
![]() |
---|
Gunakan Pelat Palsu, Polisi Amankan Mobil Brio |
![]() |
---|
BAN PT Pilih UBBG Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 4.0 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.