Berita Sabang

Tekan Harga LPG Lebih Murah, Pemko Sabang Luncurkan Subsidi Ongkos Angkut

"Pemerintah terus berupaya menjaga agar stok LPG tersedia dan cukup,” kata Wakil Wali Kota.

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Saifullah
For Serambinews.com  
LAUNCHING SUBSIDI ONGKOS - Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus menyerahkan secara simbolis tabung LPG 3 kg kepada warga saat peluncuran program subsidi ongkos angkut LPG di Pangkalan LPG Ie Meulee, Kamis (14/8/2025). Turut mendampingi Wakil Wali Kota, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sabang, Husaini dan perwakilan agen PT Gas Aneuk Meugah Sabang. 

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS. COM, SABANG - Warga Sabang kini dapat menikmati harga LPG yang lebih terjangkau. 

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemko) Sabang melalui Dinas Perhubungan(Dishub) bekerja sama dengan PT Gas Aneuk Meugah Sabang, resmi meluncurkan program subsidi ongkos angkut untuk LPG ukuran 3 kilogram (kg), 5,5 kg, dan 12 kg.

Program ini merupakan bagian dari upaya penanganan inflasi pemerintah pusat. Peluncuran yang dihadiri Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus tersebut, dilaksanakan di Pangkalan LPG Ie Meulee, Kamis (14/8/2025).

Wakil Wali Kota Sabang menegaskan, bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan energi rumah tangga, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.

"Pemerintah terus berupaya menjaga agar stok LPG tersedia dan cukup,” kata Wakil Wali Kota. 

“Terutama LPG yang berukuran 3 kg ini, semoga bisa menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sehingga manfaatnya terasa nyata di rumah tangga,” ucap dia. 

Baca juga: Mahasiswa Aceh Singkil Minta Bupati Sidak Pangkalan Elpiji 3 Kg, Ini Kata Safriadi soal Langka LPG

“Mudah-mudahan ke depan kita terus bisa merealisasikan program ini, tetap kita lakukan dengan lancar dan stok tersedia dengan cukup," ujarnya.

Wakil Wali Kota juga mengajak masyarakat membeli LPG sesuai kebutuhan agar subsidi dapat dirasakan secara merata. 

Ia berharap program ini menjadi contoh kolaborasi efektif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga kelancaran distribusi energi di Sabang.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Sabang, Husaini menjelaskan, bahwa subsidi ongkos angkut ini berlaku mulai 14 Agustus hingga 5 November 2025, dan mencakup semua ukuran LPG tanpa pengecualian.

"LPG 3 kg mendapat subsidi sebesar Rp 7.000, dari harga HET sebelumnya Rp 27.000, menjadi Rp 20.000 per tabung,” sebut Husaini. 

Baca juga: Terima Kunjungan Pertamina Patra Niaga, Syech Muharram Rekom BUMG jadi Pangkalan Resmi LPG

“LPG 5,5 kg disubsidi Rp 10.500, dari Rp 130.000, menjadi Rp 119.500,” rincinya.

“Sedangkan LPG 12 kg disubsidi Rp 18.500, dari Rp 240.000, menjadi Rp 221.500 per tabung," terang dia.

Lebih lanjut, dikatakan Kadishub, program ini pertama kali dijalankan pada tahun 2023.

Namun sempat terhenti pada tahun 2024, dan kembali terlaksana pada tahun 2025. 

Untuk tahun 2025, karena keterbatasan anggaran, program ini hanya dapat dilaksanakan selama kurang lebih 2,5 bulan. 

Baca juga: Larangan Penjualan LPG 3 Kg ke Pengecer Dinilai Kebijakan Ngawur Tewaskan Rakyat, Kini Dicabut

“Namun, jika ada perubahan harga LPG dari PT Pertamina, jangka waktu subsidi akan disesuaikan atau diperpanjang,” tutur dia.

"Pemberitahuan harga subsidi telah ditempel di seluruh pangkalan LPG agar masyarakat dapat membeli sesuai ketentuan,” tandas Kadishub. 

“Kami berharap masyarakat memanfaatkannya secara bijak, tidak menjual atau memindahtangankan LPG bersubsidi, dan menggunakannya sesuai peruntukan," pesannya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved