Berita Aceh Singkil

Modernisasi, Ketua PGRI Dukung Pengadaan iPhone dan iPad Rp90 Juta untuk Bupati/Wabup Aceh Singkil

Dukungan terhadap pembelian perangkat teknologi itu, disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Singkil, M Najur.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
DUKUNG BELI IPHONE - Ketua PGRI Kabupaten Aceh Singkil, M Najur, menyetujui rencana pembelian iPhone atau iPad Rp90 juta untuk Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil. Pasalnya, menurutnya hal ini untuk modernisasi birokasi di tengah era digital saat ini. 

Dukungan terhadap pembelian perangkat teknologi itu, disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Singkil, M Najur.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pengadaan iPad dan iPhone oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, senilai Rp90 juta menuai kontroversi. 

Ada yang mengkritisi karena dilakukan ketika daerah itu persentase kemiskinannya tertinggi di Aceh dan naiknya garis kemiskinan. 

Sebaliknya ada yang mendukung, lantaran dinilai bukan pemborosan, melainkan sebuah fasilitas. 

Dukungan terhadap pembelian perangkat teknologi itu, disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Singkil, M Najur.

Menurut Najur pembelian iPhone dan iPad merupakan bagian dari upaya modernisasi birokrasi dan peningkatan efisiensi kerja di  era zaman digital.

"Mendukung penuh terhadap rencana pengadaan perangkat teknologi seperti iPhone dan iPad untuk Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil.

Baca juga: Ribuan PPPK Aceh Singkil Dilantik, Kado Istimewa Honorer di Hari Kemerdekaan

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya modernisasi birokrasi dan peningkatan efisiensi kerja di  era zaman digital," ujar Najur, Minggu (17/8/2025).

Najur mengatakan pada era kemajuan teknologi saat ini, perangkat seperti iPhone dan iPad bukan lagi barang mewah, melainkan alat kerja yang menunjang kinerja cepat dan akurat.

Ia menegaskan bahwa pengadaan tersebut bukan semata-mata soal gengsi, melainkan bagian dari pembangunan fasilitas kerja yang layak dan modern. 

Pemerintah daerah sebutnya perlu didukung dalam menyediakan sarana yang memadai agar pelayanan publik bisa lebih optimal.

Menanggapi kritik yang menyebut pengadaan tersebut tidak sensitif terhadap kondisi infrastruktur yang masih banyak rusak, Najur menilai bahwa hal itu adalah bentuk pemikiran yang sempit dan tidak melihat keseluruhan visi pembangunan daerah.

Lantaran bupati dan jajarannya klaim Najur, tidak menutup mata terhadap kondisi jalan dan fasilitas umum.

Baca juga: VIDEO Sempat Dinyatakan Hilang, Nelayan Aceh Singkil Ditemukan Selamat 

“Perbaikan infrastruktur tetap berjalan sesuai rencana. Tapi kita juga harus melihat bahwa pembangunan itu bukan hanya fisik, melainkan juga sistem kerja dan kualitas pelayanan,” tukasnya

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved