Sumur Minyak yang Terbakar di Blora Ternyata Pengeboran Ilegal, Ini Penyebab 3 Korban Tewas

Pihaknya menyayangkan adanya pengeboran minyak yang berlokasi di area pemukiman warga padat penduduk.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA
Sumur minyak terbakar di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (17/8/2025) 

Bahkan, ada warga yang sempat mengambil minyak mentah yang mengalir itu.

 "Di lingkungan itu, ibu-ibu yang ambil itu tidak sadar kalau itu membahayakan sampai akhirnya ada ledakan lagi dan mengakibatkan kebakaran ke badan," terang dia.

 Akibatnya, satu orang warga yang mengalami luka bakar langsung meninggal dunia.

 Kemudian, warga yang menjadi korban langsung dievakuasi.

 "Ada anak kecil usia satu tahun 9 bulan yang saat ini kondisinya sangat kritis," kata dia.

 Menurutnya, kondisi pada saat blow out tersebut minyak yang keluar sangat banyak.

 "Iya, karena kalau lihat minyaknya itu mengalir seperti apa, kayak keran dibuka itu loh. Ada sekitar enam orang yang mengambil minyak, karena ledakan itu.

Tapi yang lainnya kan ngambilnya di sebelah agak jauh. Jadi enggak seberapa," jelas dia.

 Hingga saat ini, korban luka bakar masih dirujuk di RSUD dr. Sardjito Yogyakarta.

Sementara itu, sekitar 50 kepala keluarga mengungsi ke kerabat.

 Sedangkan kondisi rumahnya dibiarkan kosong.

Setidaknya ada beberapa rumah yang rusak akibat kebakaran sumur minyak tersebut.

Baca juga: Meresahkan, Dewan Desak Pemerintah Segera Lakukan Penangkapan Buaya

Baca juga: Ironi, Sarang Buaya Jadi Tempat Warga Aceh Singkil Mengais Rezeki 

Baca juga: VIDEO - Update Tragedi Blora: 3 Tewas, Korban Luka Bakar Capai 90 Persen

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved