PT CBF Protes Pelabuhan Jetty Meulaboh, Sebut Adanya Proses Bongkar Muat Minyak Ilegal

Di pelabuhan justru terjadi proses bongkar muat minyak yang dilakukan oleh pihak lain, yang diduga kuat merupakan minyak ilegal.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Yocerizal
SERAMBI/SA'DUL BAHRI
PARKIR TANPA KEJELASAN - Sejumlah mobil tangka sudah beberapa hari parkir tidak bisa melakukan aktivitas pembongkaran di Pelabuhan Jetty Meulaboh, kawasan area Pelabuhan Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Kamis (17/8/2025). 

Dugaan ini, menurut dia, bukan hanya menyangkut kepentingan bisnis, tetapi juga membuka potensi besar terjadinya kerugian negara dan daerah akibat masuknya minyak ilegal.

Baca juga: ASN Aceh Barat Galang Dana untuk Rekan yang Rumahnya Terbakar

Baca juga: Honorer Berpeluang Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Skemanya

“Pelabuhan itu milik negara, bukan milik segelintir pihak. Kalau yang ilegal dimuluskan dan yang legal dihambat, itu tanda ada permainan yang harus diusut tuntas,” ujar Syukur.

Meski menghadapi penolakan, pihak PT CBF menegaskan akan tetap bertahan di pelabuhan Jetty, hingga hak mereka untuk membongkar minyak secara legal dipenuhi.
 
“Kami tidak akan mundur. Kami akan tetap di sini sampai truk-truk kami bisa bongkar muatan. Kami punya dokumen lengkap dan sah,” tegasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved