Breaking News

Berita Aceh Besar

Membangun Desa, FISIP UIN Ar-Raniry dan Pemkab Aceh Besar Gelar KPM Tematik

Program KPM Tematik ini akan berlangsung selama 45 hari dengan fokus pada tiga pilar utama pembangunan desa.

Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar secara resmi sepakat menjalin kolaborasi strategis dalam pelaksanaan program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tematik. 

Lebih lanjut Muji Menjelaskan, KPM Tematik berdampak bertujuan untuk membangun kesadaran dan partisipasi  masyarakat dalam pembangunan, juga menghasilkan iuran yang terukur, bermakna dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Disamping membangun kemitraan antara perguruan tinggi dengan masyarakat. 

Menyambut baik inisiatif tersebut, Wakil Bupati Aceh Besar, Drs H Syukri A Jalil, menyatakan dukungannya secara penuh.

"Kami menyambut baik dan sangat gembira dengan kolaborasi ini. Kehadiran mahasiswa FISIP adalah sebuah energi baru bagi kami untuk mempercepat pembangunan desa," tutur Wakil Bupati.

Baca juga: Pemkab Aceh Besar Targetkan Panen Padi Dua Kali Setahun, Harapan di Musrenbang

Ia menambahkan bahwa program ini sangat sejalan dengan visi dan misi Pemkab Aceh Besar untuk mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing.

Saat ini, banyak desa yang membutuhkan pendampingan, terutama dalam hal pengelolaan administrasi, sistem digital, dan pengembangan potensi ekonomi.

Pihaknya yakin, dengan bekal ilmu yang dimiliki, mahasiswa akan mampu memberikan kontribusi nyata yang berdampak.

Program KPM Tematik ini akan berlangsung selama 45 hari dengan fokus pada tiga pilar utama pembangunan desa.

Pertama, penguatan tata kelola pemerintahan desa, di mana mahasiswa akan membantu aparat desa dalam digitalisasi data penduduk, penyusunan laporan keuangan yang akuntabel, dan peningkatan efisiensi administrasi.

Kedua, peningkatan pelayanan publik, dengan cara membantu mengoptimalkan penggunaan Sistem Informasi Gampong (SIGAP) agar pelayanan kepada masyarakat lebih cepat dan efisien.

Ketiga, pemberdayaan ekonomi masyarakat, di mana mahasiswa akan mendampingi masyarakat dalam mengembangkan produk unggulan lokal, mulai dari inovasi, pengemasan, hingga strategi.(*)

Baca juga: Banyak Pustaka belum Standar, Prodi Perpustakaan UIN Ar-Raniry Latih Peserta Kelola Pustaka Sekolah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved