Rekam Jejak Wamenaker Noel Sebelum Ditangkap KPK, Pernah Persilakan WNI Kabur Ke Luar Negeri
Immanuel Ebenezer resmi dilantik sebagai Wamenaker dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka
SERAMBINEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Kamis (21/8/2025).
Dalam operasi senyap tersebut, tim penindakan KPK berhasil menciduk Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Cahyanto, membenarkan langsung kabar penangkapan tersebut.
“Benar, ada giat tangkap tangan,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi wartawan, Kamis.
Fitroh juga memastikan bahwa pejabat tinggi negara yang ditangkap dalam operasi tersebut adalah Immanuel Ebenezer.
“Ya,” jawabnya tegas, membenarkan keterlibatan Noel.
Penangkapan Noel sontak menjadi sorotan publik. Sosok yang dikenal vokal dan kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial ini kini harus berhadapan dengan lembaga antirasuah.
Publik pun bertanya-tanya mengenai rekam jejaknya selama menjabat sebagai Wamenaker. Apa saja kebijakan dan langkah yang pernah ia ambil? Sejauh mana kontroversi yang membayangi perjalanan politiknya?
Baca juga: Peringati Hari Juang Polri, Kapolres Abdya Minta Personel Ingat Nilai Pengabdian Pahlawan Kepolisian
Jejak Kontroversi Noel
Immanuel Ebenezer resmi dilantik sebagai Wamenaker dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka pada 21 Oktober 2024.
Namun, baru beberapa bulan menjabat, namanya sudah terseret kontroversi.
- Ramai Tagar #KaburAjaDulu
Pada Februari 2025, Noel menjadi buah bibir lantaran komentarnya soal tagar #KaburAjaDulu yang viral di media sosial. Tagar itu berisi ajakan agar warga negara Indonesia (WNI) lebih baik bekerja di luar negeri ketimbang bertahan di dalam negeri.
Alih-alih meredam, Noel justru menanggapi santai. Ia bahkan mempersilakan bila ada WNI yang ingin merantau ke luar negeri, dan menyarankan mereka untuk tidak kembali lagi.
“Mau kabur, kabur sajalah. Kalau perlu jangan balik lagi, hi-hi-hi,” kata Noel di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Jakarta, Senin (17/2/2025).
Bahkan ketika diminta tanggapan lebih jauh, ia menegaskan tidak mau ambil pusing.
“Hashtag-hashtag enggak apa-apalah, masa hashtag kita peduliin,” ujarnya.
Ustadz Takdir Feriza Hasan, Putra Aceh Dinobatkan sebagai Qari Terbaik se-Asia Tenggara |
![]() |
---|
Kisruh Bupati Aceh Timur dan Wali Kota Langsa, Pengamat Komunikasi: Hentikan Polemik |
![]() |
---|
Daftar Segera! KAI Rekrut Kondektur, Masinis hingga Polsuska Tahun 2025 untuk Lulusan SLTA hingga S1 |
![]() |
---|
Demo Besar-besaran di DPR RI, 4.531 Polisi Dikerahkan Amankan Aksi Unjuk Rasa Buruh |
![]() |
---|
Jembatan Gantung Penghubung 2 Kecamatan di Pidie Lapuk, Begini Reaksi Bupati Sarjani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.