Berita Aceh Timur
Harga Cabai di Aceh Timur Turun, Daya Beli Masyarakat Meningkat
Penurunan harga ini terjadi dalam tiga hari terakhir dan langsung disambut baik oleh masyarakat.
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Subur Dani
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Masyarakat Aceh Timur bisa bernapas lega, seiring turunnya harga bahan pokok khususnya cabai.
Penurunan harga ini terjadi dalam tiga hari terakhir dan langsung disambut baik oleh masyarakat.
Salah satu pedagang kelontong di Idi Rayeuk, Naufal, membenarkan adanya tren positif ini. "Harga cabai sudah turun sejak tiga hari lalu," ujarnya pada Jumat (22/8/2025).
Baca juga: Setelah Mediasi Panjang, Dua Eks Kombatan GAM Aceh Timur Dibebaskan dari Polda Aceh
Penurunan harga ini mencakup beberapa jenis cabai, antara lain cabai merah turun dari Rp45.000 menjadi Rp35.000 per kilogram.
Kemudian cabai hijau turun dari Rp45.000 menjadi Rp40.000 per kilogram dan cabai rawit turun dari Rp40.000 menjadi Rp35.000 per kilogram.
Menurut Naufal, stabilitas harga bahan pokok yang mulai membaik ini membuat jumlah pembeli meningkat.
Baca juga: Harga Beras di Aceh Timur Turun, Masyarakat Mulai Beli Per Karung
"Alhamdulillah, dalam dua hari ini pembeli bertambah dari biasanya. Mungkin karena harga bahan pokok, seperti beras dan cabai, sudah turun, jadi mereka berbelanja dengan porsi yang lebih banyak," tambahnya
Selain penurunan harga cabai, sejumlah bahan pokok lain di pasar Aceh Timur juga dilaporkan stabil.
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, harga komoditas ini tidak mengalami pergerakan signifikan, memberikan kepastian bagi masyarakat.
Baca juga: Mobil Hiace Kecelakaan Tunggal di Jalan Nasional di Peureulak- AcehTimur, 1 Meninggal & 12 Luka-luka
Harga kentang tetap berada di angka Rp13.000 per kilogram, dan tomat stabil di harga Rp10.000 per kilogram. Sementara itu, kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng dijual Rp18.000 per liter dan gula seharga Rp18.000 per kilogram.
Harga sayuran dan bumbu dapur juga terpantau aman di kantong masyarakat. Wortel masih dijual Rp8.000 per kilogram, bawang putih Rp40.000 per kilogram, garam Rp8.000 per kilogram, dan jeruk nipis Rp12.000 per kilogram.
Stabilitas harga ini, bersamaan dengan turunnya harga cabai, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Baca juga: DPRK Aceh Timur Serahkan Berkas Rancangan Qanun Prioritas
Salah satu pembeli Nilawati berharap penurunan dan stabilitas harga ini terus berlanjut, sehingga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan mendorong pertumbuhan aktivitas perdagangan lokal.
"Kami masyarakat berharap harga semua bahan pokok turun biar lebih mudah berbelanja," ucapnya.(*)
Sebut Bupati Aceh Timur Debt Collector, Jubir KPA Aceh Timur Kecam Wali Kota Langsa |
![]() |
---|
Diduga Minum Racun Rumput, Seekor Gajah Jantan Ditemukan Mati di Ladang Warga Aceh Timur |
![]() |
---|
Besok, Mantan Bupati Aceh Timur Rocky Dipanggil Kejari, Dugaan Kasus Korupsi Brata Maju |
![]() |
---|
Al- Farlaky Surati Wali Kota Langsa Soal Pembayaran Pengalihan BMD |
![]() |
---|
Brimob Polda Aceh Turunkan Unit KBRN ke Aceh Timur, Cek Dugaan Kebocoran Gas PT Medco |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.