Berita Aceh Selatan

GAWAT, Karhutla di Bakongan Terus Meluas Lokasi Kebakaran Dekat Kawasan TNGL

luas lahan terdampak mencapai sekitar 60 hektare. Lebih memprihatinkan lagi, lokasi kebakaran berdekatan dengan kawasan TNGL

Editor: mufti
Serambinews.com/HO
KARHUTLA DI BAKONGAN - Kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda kawasan Gampong Ujong Mangki dan Padang Beurahan, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, dipantau dari udara, Sabtu (23/8/2025). 

“Melihat situasi saat ini, kami menilai perlu adanya langkah lebih serius. Kami berharap kepada pemerintah kabupaten Aceh Selatan untuk menaikkan status menjadi darurat kabupaten agar penanganannya lebih maksimal.” Fadhil Ermijal, ‎Camat Bakongan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda kawasan Gampong Ujong Mangki dan Padang Beurahan, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, sejak Selasa (19/8/2025) terus meluas. 

Hingga Sabtu (23/8/2025) sore, luas lahan terdampak mencapai sekitar 60 hektare. Lebih memprihatinkan lagi, lokasi kebakaran berdekatan dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, Zainal mengatakan meski upaya pemadaman terus dilakukan. “Api baru sekitar 57 persen berhasil dijinakkan, namun titik api masih aktif. Bahkan, data Fire Guard menunjukkan adanya 12 hotspot (10 kategori tinggi dan 2 kategori rendah),” ujarnya.

Ada sejumlah kendala yang dihadapi petugas di lapangan, antaranya minimnya sumber air, akses jalan menuju lokasi yang harus ditempuh sejauh 800 meter dengan berjalan kaki, serta angin kencang yang mempercepat penyebaran api. Kondisi ini membuat gumpalan asap pekat terus menyelimuti area sekitar dan mengganggu arus lalu lintas. 

“Untuk mendukung pemadaman, tim gabungan mengerahkan dua unit sepeda motor trail, satu mobil, serta empat mesin pompa air milik BPBD dan TNGL. Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang,” pungkasnya.

Status darurat

Menyikapi kondisi yang terjadi saat ini, Muspika Kecamatan Bakongan menggelar rapat koordinasi (rakor) di Pos Damkar 05 pada Sabtu (23/8/2025). Rapat ini dihadiri unsur Muspika, Danramil, Kapolsek, BPBD, serta perangkat desa.

‎Camat Bakongan, Fadhil Ermijal SSos menyampaikan kekhawatiran terhadap kondisi kebakaran yang kian meluas. ‎“Melihat situasi saat ini, kami menilai perlu adanya langkah lebih serius. Kami berharap kepada pemerintah kabupaten Aceh Selatan untuk menaikkan status menjadi darurat kabupaten agar penanganannya lebih maksimal,” ungkap Camat Bakongan.

Lebih lanjut, Muspika juga meminta para keuchik agar mengambil langkah-langkah dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan serta sanksi bagi pelaku yang terbukti membakar lahan sesuai kewenangan gampong. 

“Hal ini sebagai upaya pencegahan terulang kembali Karhutla di gampong-gampong dalam Kecamatan Bakongan,” imbuhnya.

‎Sementara Batuud Koramil Bakongan Pelda Tamren menegaskan bahwa jajaran TNI bersama unsur terkait terus berupaya melakukan pemadaman di lapangan meski terkendala medan dan cuaca panas.

‎‎“Kami bersama anggota Babinsa dan tim gabungan terus berupaya memadamkan api. Namun, dengan kondisi angin yang kencang dan luasnya area terbakar, kami membutuhkan dukungan tambahan baik personel maupun peralatan,” katanya.(is)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved