Banda Aceh

Mualem Tegaskan Hidupkan Kembali Jejak Dagang Aceh-Melayu Via Jalur Laut

Menurutnya, hubungan dagang dengan Negeri Jiran perlu dihidupkan kembali sebagaimana yang dilakukan leluhur Aceh di masa lampau.

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO
MEMBUKA ACARA – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf saat membuka acara Pentas Budaya Tradisi Pesisir di Monumen Samudra Pasai, Aceh Utara (22/8/2025) malam. 

Menurutnya, hubungan dagang dengan Negeri Jiran perlu dihidupkan kembali sebagaimana yang dilakukan leluhur Aceh di masa lampau.

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, menegaskan pentingnya memperkuat kembali hubungan Aceh dengan kawasan Melayu, terutama Negara Malaysia dan Thailand.

Menurut Mualem, hubungan erat antara Aceh dengan wilayah Melayu dibuktikan dengan adanya makam ulama sufi Aceh Syeikh Syamsuddin As-Sumatrani di Kampung Ketek, Melaka, Malaysia.

Untuk itu, kata Mualem, Pemerintah Aceh tengah menjajaki pembukaan jalur transportasi laut antara Lhokseumawe dan Penang.

Menurutnya, hubungan dagang dengan Negeri Jiran perlu dihidupkan kembali sebagaimana yang dilakukan leluhur Aceh di masa lampau.

Baca juga: Mualem: Dulu Kita Berkiblat ke Medan dan Jakarta, Kini ke Kuala Lumpur dan Penang

“Kalau dulu kita berkiblat ke Medan dan Jakarta, kini kita berkiblat ke Kuala Lumpur dan Penang,” kata Mualem saat membuka perhelatan Aceh Perkusi 2025 di Monumen Samudera Pasai, Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (22/8/2025) malam. 

Ia menambahkan, bahwa rencana konektivitas dengan wilayah Melayu ini diharapkan dapat mempermudah arus perdagangan komoditas unggulan Aceh ke Malaysia. 

Dalam kesempatan itu, Mualem juga mengaitkan pembukaan festival Aceh Perkusi 2025 dengan lokasi penyelenggaraan, yang berdiri di Monumen Samudera Pasai, yaitu tempat Kesultanan Samudera Pasai dahulu berdiri megah sebagai kesultanan Islam pertama di Nusantara pada tahun 1267 Masehi.

Menurutnya, Sultan Malikussaleh adalah tokoh penting dalam penyebaran Islam di kawasan Nusantara. 

“Beliaulah yang membawa Islam kaffah kepada kita semua. Kalau tidak, mungkin kita masih menyembah berhala,” ungkapnya.

Baca juga: 3 Anak Asuh Forum Dakwah Perbatasan Lanjut Pendidikan ke Madrasah Mustafawiyah Kedah, Malaysia

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved