Santri Hanyut di Sungai
Santri Hanyut di Sungai di Mane, Lima Jasad Ditemukan Pemancing Ikan
"Berdasarkan keterangan warga, jasad kelima santri itu awalnya ditemukan pemancing ikan dengan kondisi terapung," kata Anggota DPRK Pidie.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Untuk diketahui, sesuai data pihak kepolisian, kronologis santri putri hanyut terbawa arus sungai, bermula saat 13 santri termasuk dua guru ngaji, melakukan rekreasi ke sungai di Dusun Jambo Mie, Kecamatan Mane.
Baca juga: Kapal Nelayan Idi Cut - Aceh Timur Dihantam Ombak, 2 ABK Hilang Tenggelam
Sesampai di aliran sungai itu, sejumlah santri menggelar makan bersama.
Kegiatan rekreasi tersebut dampingi dua guru ngaji bernama Tgk Zulkarnaen dan Tgk Tajus Subki.
Usai rombongan santri melaksanakan makan bersama, sembilan santri dan dua guru ngaji mandi di pinggir sungai yang lokasinya berdekatan dengan wisata arung jeram.
Selang 15 menit kemudian, salah seorang santri putri hanyut terbawa arus sungai. Selanjutnya, santri yang berdekatan dengan korban berjumlah lima orang berusaha membantu rekannya yang hanyut.
Namun, naas kelima santri yang ingin membantu ikut terseret arus sungai dan tenggelam.
Baca juga: BPBD Perluas Area Pencarian Santri Tenggelam di Sungai, Libatkan Rubber Boat Milik Kodim
"Santri putri hanyut terbawa arus sungai saat korban mandi. Saat ini, personel Polres Pidie telah menuju lokasi," kata Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK melalui Kasat Reskrim, AKP Dedy Miswar, MH kepada Serambinews.com, Minggu (24/8/2025).(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.