Kesehatan
dr Boyke Ungkap Tips Menjaga Kebersihan Organ Intim Pasca Melahirkan agar Terhindar dari Infeksi
Selain fokus pada perawatan bayi, kesehatan ibu, khususnya kebersihan organ intim, tidak boleh diabaikan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Menjaga kebersihan organ intim pasca melahirkan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga kesehatan ibu secara keseluruhan.
Dengan perawatan yang tepat, risiko infeksi dapat dicegah, proses pemulihan berjalan lancar, dan ibu bisa kembali bugar untuk merawat buah hati.
“Yang terpenting, jangan abaikan tanda-tanda infeksi dan tetap prioritaskan asupan bergizi tinggi, terutama protein, agar tubuh cepat pulih,” tutup dr Boyke.
Baby Blues Hanya Dialami Manusia, dr Boyke Ungkap Alasannya
Pakar kesehatan reproduksi, dr Boyke Dian Nugraha, mengungkapkan fakta menarik terkait kondisi baby blues yang sering dialami ibu setelah melahirkan. Menurutnya, baby blues ternyata hanya dialami manusia, berbeda dengan hewan.
“Mungkin kamu akan mengalami yang namanya baby blues. Kaget karena ada bayi, padahal dulunya tinggal sendiri. Nah, jangan sedih. Proses adaptasi bersama bayi itu adalah sesuatu yang normal,” ujar dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke, Jumat (22/8/2025).
dr Boyke menjelaskan, semua makhluk hidup dari binatang hingga manusia harus beradaptasi dengan hadirnya bayi. Namun, ia menekankan bahwa baby blues hanya dialami manusia.
“Kalau kucing atau anjing, enggak ada baby blues. Yang biasanya baby blues itu cuma manusia aja,” tegasnya.
Hal ini terjadi karena manusia kerap diliputi rasa cemas, takut, atau menganggap kehadiran bayi akan mengganggu privasi.
“Padahal punya bayi itu adalah sesuatu yang alami. Tujuannya memang salah satu daripada fungsi seks, yaitu prokreasi untuk mendapatkan keturunan,” kata dr Boyke.
Menurut dr Boyke, peran suami memegang kunci penting agar ibu tidak tenggelam dalam depresi pasca melahirkan.
Dukungan sederhana dari suami bisa membuat perbedaan besar.
“Kalau bayi nangis, suami yang ikut membantu menggendong kemudian memberikan kepada istrinya untuk disusui, itu akan membuat si istri depresinya makin lama makin berkurang,” jelasnya.
dr Boyke menekankan, baby blues merupakan hal wajar yang bisa dialami setiap ibu baru.
Namun, bila tidak ditangani dengan dukungan keluarga, kondisi ini dapat berkembang menjadi depresi pasca persalinan.
Oleh karena itu, ia mengingatkan para ibu agar tidak merasa sendiri, serta mengajak para suami untuk lebih aktif mendampingi istri.
“Punya bayi itu alami. Adaptasi bersama bayi adalah bagian normal dari kehidupan. Suami yang selalu memberi dorongan akan sangat membantu ibu melewati masa ini,” pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Sering Keputihan? dr Boyke Sebut Bisa Jadi Penyebab Susah Hamil |
![]() |
---|
Dirut BPJS Kesehatan Tegaskan: Layanan Kesehatan Jiwa Dijamin Program JKN |
![]() |
---|
3 Herbal Ciptaan Allah Ini Bisa Ikat Mikroplastik & Logam Berat di Tubuh, Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
3 Herbal Ciptaan Allah Ini Bisa Ikat Mikroplastik & Logam Berat di Tubuh, Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Air Kelapa: Minuman Sehat Alami, Tapi Bolehkah Diminum Setiap Hari? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.