Jalan Rusak di Kemukiman Lageun, Ini Respon PUPR Aceh Jaya 

Dalam keterangannya, Kepala PUPR Aceh Jaya Heri Etika, menyebut pihaknya  sudah mengusulkan perbaikan jalan tersebut.

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Jaya angkat bicara terkait keluhan jalan rusak.

Dalam keterangannya yang diterima Serambinews.com, Kepala PUPR Aceh Jaya Heri Etika, menyebut pihaknya  sudah mengusulkan perbaikan jalan tersebut.

Hanya saja, pengusulan yang dilakukan oleh PUPR belum mendapatkan realisasi atau alokasi anggaran.

"Untuk jalan di kawasan Padang dan Gunong Meunasah sudah kita usulkan, namun tahun ini belum masuk anggaran perbaikan," jelasnya.

Heri menerangkan, untuk kawasan Gunong Meunasah pada tahun ini ada program dari APBN terkait peningkatan jalan.

Hanya saja, untuk kawasan Gampong Padang, Kemukiman Lageun hingga saat ini belum mendapatkan alokasi dana.

Baca juga: Jalan Rusak Parah, Masyarakat Lageun Sampaikan Salam kepada Pemerintah

"Gunong Meunasah tahun ini ada kegiatan dari APBN, kalau untuk Padang kita sudah usulkan," sebutnya.

Dirinya menambahkan, PUPR akan kembali mengusulkan perbaikan jalan di kawasan Padang pada anggaran tahun depan.

"Semoga tahun depan dapat terealisasi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah masyarakat di kawasan Kemukiman Lageun, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya mengeluhkan kondisi jalan penghubung sejumlah desa yang rusak parah.

Menurut sejumlah warga, kerusakan yang sudah terjadi sejak beberapa tahun itu, belum juga mendapatkan perhatian pemerintah setempat.

"Kerusakannya mulai dari kawasan Desa Padang, Lageun hingga menuju ke kawasan Desa Rambong," jelas salah satu masyarakat Yossi kepada Serambinews.com, Rabu (27/8/2025).

Baca juga: Anggota DPRK Desak Pemkab Aceh Jaya Usulkan Seluruh Tenaga Non ASN Jadi PPPK Paruh Waktu 

"Kalau di kawasan Padang memang sangat parah rusaknya, badan jalan sudah hancur dan sangat mengganggu kegiatan masyarakat," jelasnya.

Yossi menambahkan, selain di kawasan Padang, kerusakan juga terjadi di kawasan Gunong Meunasah, di mana kondisi yang sama seperti yang terjadi di kawasan Padang.

Padahal, jalan itu merupakan akses utama masyarakat dari sejumlah desa menuju ke Ibu Kota Kecamatan dan Ibu Kota Kabupaten.

Dirinya mendesak pemerintah untuk dapat membuka mata atas apa yang dialami oleh masyarakat di kawasan itu.

"Sampaikan salam kami kepada penguasa, bahwa kami masih ada, kami sangat mengharap kepada pemerintah agar dapat membuka mata terhadap kebutuhan masyarakat Setia Bakti khususnya Mukim Lageun," tandasnya.

"Sampai saat ini kami masih sangat jauh dari kata sejahtera, kami juga bagian dari Aceh Jaya, kami hanya butuh akses jalan yang memada, setara dan merata," tambahnya.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Kios di Sampoiniet Aceh Jaya, Saksi Dengar Suara Aneh Mirip Hujan

Tidak hanya itu, Yossi mengungkapkan selama ini para pejabat hanya datang pada saat memasuki musim kampanye untuk mendapatkan suara rakyat, sedangkan kondisi rakyat tidak diperhatikan.

"Jangan hanya saat Pilkada saja datang menemui rakyat, setelah terpilih malah pura-pura bodoh," tutupnya.

Sementara itu, amatan Serambinews.com, sejumlah titik jalan di kawasan tersebut memang sudah rusak parah. 

Bahkan lebih dari 1 kilometer badan jalan terlihat hancur hingga berlubang besar, kondisi itu ditemukan di dua titik berbeda meliputi di Gampong Padang dan Gunong Meunasah. (*)