Berita Aceh Singkil

Tips Berpetualang ke Rawa Singkil, Habitat Orangutan Terpadat di Dunia

Hebatnya lagi Suaka Margasatwa Rawa Singkil, merupakan habitat orangutan terpadat di dunia. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
SUNGAI LAE TREUP - Alur Sungai Lae Treup di kawasan Rawa Singkil, Aceh Singkil. Foto direkam 2019 lalu. 

Hebatnya lagi Suaka Margasatwa Rawa Singkil, merupakan habitat orangutan terpadat di dunia. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Masyarkat Aceh Singkil, patut berbangga hati sebab sebagian wilayahnya masuk dalam kawasan Suaka Margasatwa Rawa Singkil, yang jadi paru-paru dunia. 

Hebatnya lagi Suaka Margasatwa Rawa Singkil, merupakan habitat orangutan terpadat di dunia. 

Dengan populasi mencapai 3 sampai 4 ekor per 1 kilometer persegi (Km⊃2;). 

"Orangutan merupakan satwa endemik kebanggaan Indonesia dan Aceh Singkil.

Keberadaannya mencerminkan kelestarian ekosistem kita," kata Wakil Bupati Aceh Singkil Hamzah Sulaiman, saat peringatan Hari Orangutan Sedunia, di Singkil, Selasa (27/8/2025).

Selain orangutan Suaka Margasatwa Rawa Singkil, merupakan rumah bagi flora dan fauna langka dunia. 

Baca juga: VIDEO - Banyak Ikan Mati di Sungai Lae Tonong Aceh Singkil, Diduga Akibat Penggunaan Racun

Seperti bunga vanda hookeriana, beruang, aneka jenis burung, tumbuhan aquatik serta flora dan fauna langka lainnya. 

Rawa Singkil dari Kabupaten Aceh Singkil, dapat diakses dari Lae Treup di Kecamatan Singkil dan Suka Jaya, Kecamatan Kuala Baru. 

Perlu tips khusus agar aman dan nyaman berpetualang ke Rawa Singkil.

1. Pastikan berpetualang bersama pemandu pengalaman, agar tidak nyasar. 

Bersama pemandu pengalaman petualang dapat menuju lokasi favorit. 

2. Jika pintu masuk melalui Lae Treup, gunakan perahu berukuran kecil untuk muatan tiga orang lebih disarankan. 

Baca juga: Banyak Ikan Mati di Sungai Lae Tonong, Diskan Aceh Singkil Turunkan Tim ke Lokasi 

Agar bisa masuk ke bagian dalam Lae Treup yang masih perawan. 

Perahu kecil lebih mudah bermanuver melewati alur air yang disesaki pohon bakung. 

3. Perahu yang ditumpangi wajib dilengkapi dayung, membawa bahan bakar cadangan,  kipas perahu cadangan, busi cadangan dan kunci perbaikan mesin perahu. 

Sebab mesin perahu biasanya bekerja sangat keras akibat kipas perahu terlilit akar bakung.

4. Bawa golok, senjata tajam ini sangat dibutuhkan untuk membersihkan sampah  yang menyebabkan kipas perahu tidak berputar.

5. Sebelum berangkat tanya dulu biaya sewa perahu dan jasa pemandu, biasanya berkisar Rp500 ribu.

Baca juga: Orangutan, Gadis-Gadis Ayu dan Benang Emas Aceh Singkil

6. Naik perahu menuju Lae Treup sebaiknya dilakukan dari Desa Rantau Gedang atau Teluk Rumbia, Kecamatan Singkil pada pagi hari. Agar lebih dekat masuk ke Lae Treup serta menghirup udara segar.

7. Bawa beras, perlengkapan masak, makanan ringan, air minum yang banyak, obat-obatan, anti nyamuk, pakaian panjang sangat disarankan dibawa, terutama ketika hendak menginap. 

8. Ketika sudah masuk areal hutan bergeraklah dengan tenang agar tidak mengusik penghuni hutan.

9. Tips selanjutnya kosongkan memori telpon cerdas dan membawa batrai cadangan agar bisa mengabadikan semua momen alam liar.

10. Terakhir pastikan kondisi fisik prima, terutama jika berpetualang dengan jalan kaki melalui Kuala Baru. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved