SERAMBINEWS.COM - Seorang pria di Malaysia menangkap ular piton dengan panjang 3,5 meter untuk dijual.
Namun, bukannya mendapat pundi-pundi uang, dia malah tewas karena dililit ular tersebut.
Zalim Khalis Kosnan (35) menemukan ular saat menuju rumahnya setelah bertemu temannya di Jenjarom, sebuah kota di Kuala Langat, Selangor.
Baca: Hal Menghebohkan dari Dunia Ular, 7 Kasus Piton Melawan Hewan Besar dan Manusia Sepanjang 2017
Baca: Nelayan Ini Temukan 200 Kg Muntahan Ikan Paus, Wow Harganya Mahal dan Bisa Kaya Mendadak
Baca: Parah! Wanita Cantik Ini Jual Keperawanan Demi Kuliah di Inggris, Ternyata Gadis Lain Sudah Lelang
Dia meninggal karena sesak napas akibat cekikan ular piton yang melilit tubuhnya pada Minggu (28/1/2018).
Adik iparnya, Noor Radiman, mengatakan, saksi mata melihat korban hanya memegang kepala ular saat kembali pulang dengan sepeda motor.
"Piton kemudian melilit tubuhnya hingga lehernya saat perjalanan pulang. Dia lalu terjatuh dari sepeda motor bersama ular itu," katanya.
Baca: Mengerikan! Detik-detik Ular Piton Raksasa Memuntahkan Biawak, Lihat Videonya
Baca: Parah! Wanita Cantik Ini Jual Keperawanan Demi Kuliah di Inggris, Ternyata Gadis Lain Sudah Lelang
Baca: Cerita Mengerikan Wanita Rohingya, Diperkosa, Anak Dibunuh dan Suami Ditembak Tentara Myanmar
"Dia sudah meninggal ketika orang menemukannya di pinggir jalan," tambahnya.
Noor mengatakan, keluarganya tidak mengetahui apakah Zalim terlatih untuk menangkap ular.
Namun, penduduk desa pernah melihat korban melakukan hal tersebut sebelumnya.
Kepala Polisi Kuala Langat Azizan Tukiman menyebut, orang yang lewat di tempat kejadian berupaya menyelamatkan korban.
Baca: Ada Ular Besar Ditemukan Setelah Banjir di Trumon Raya Berangsur Surut
Baca: Sebuah Kapal Korea Utara Terdampar di Jepang, Petugas Temukan 8 Jenazah Sudah Membusuk
Baca: Gerhana Bulan Langka Bersamaan Supermoon Segera Hiasi Langit Aceh, Ingat dan Catat Tanggalnya
Namun, dia sudah meninggal saat itu.
"Masyarakat setempat kemudian membunuh ular piton itu. Korban diyakini menangkap reptil untuk dijual," katanya.
Kasus ini diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.(*)