Presidium Alumi 212: Tak Perlu Kerahkan Massa ke Bandara Jemput Habib Rizieq Shihab

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan FPI Rizieq Shihab menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang digelar PN Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (28/2/2017). Jaksa Penuntut Umum menghadirkan dua saksi ahli yaitu Rizieq Shihab dan Ahli Hukum Pidana Abdul Chair Ramadhan.(POOL/REPUBLIKA/RAISAN AL FARISI)

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Salah satu ‎pendiri Presidium Alumni 212, Faizal Assegaf menegaskan akan berdiri paling depan, jika kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi untuk menciptakan kegaduhan di Tanah Air.

"Kalau pilihannya datang untuk menciptakan kegaduhan, kami di Presidium Alumi 212 akan berdiri di garda paling depan," tutur Faizal di Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

Menurut Faizal, jika memang Rizieq pulang ke Indonesia maka tidak perlu mengerahkan massa ke bandara sebab saat pergi pun tidak meminta izin kepada masyarakat.

Baca: Ponsel Ilegal Terbanyak yang Beredar di Indonesia Adalah iPhone dan Xiaomi

Baca: Warga Lengkong Tuntut Pengeboran Air Distop

"‎Kepulangan Habib Rizieq itu setelah mendapatkan istikaharah. Habib pergi ke Arab untuk mencari istikharah," ucap Faizal.

Faizal pun membantah, jika Rizieq akan pulang ke Indonesia pada 21 Februari 2018, seperti yang diklam oleh orang yang sebelumnya berada di dalam Presedium Alumni 212.

"Ada tiket yang beredar, itu hoax. Egy Sudjana dia bilang hoax setelah saya bantah itu hoax," tutur Faizal.

Baca: Ustaz Somad akan Terima Gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara, Ketua IKAT Aceh Ikut Diundang

Baca: Jelang Akad Nikah, Tommy Kurniawan dan Lisya Nurrahmi Jalani Sesi Pemotretan dan Gelar Pengajian

Habib Rizieq Shihab saat ini masih berada di Arab Saudi melakukan istikharah (mencari petunjuk) dan dikabarkan akan pulang ke Indonesia pada 21 Februari 2018.

Habib Rizieq tersandung kasus dugaan chat tidak senonoh dengan Firza Husein.(*)

Berita Terkini