Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Pondok Pesantren Subulussalam milik Tengku Yahya S di Desa Kuta Ujung, Kecamatan Kutapanjang, Kabupaten Gayo Lues (Galus), terbakar sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis (8/3/2018).
Informasi yang diperoleh Serambinews.com dari warga setempat, bangunan yang musnah terbakar di Pondok Pesantren Subulussalam itu yakni empat unit barak yang terbuat dari papan, dan 1 unit bangunan beton yang merupakan kantor dan perpustakaan.
(Baca: Seorang Murid SD di Subulussalam Tewas Tertimpa Pohon yang Ditebang oleh Guru dan Penjaga Sekolah)
(Baca: Bertemu Kapolda Aceh, Paslon Wali Kota Subulussalam Tanya Aturan ‘Bagi-bagi’ Uang untuk Masyarakat)
(Baca: Resign Dari Kantor Lalu Jadi Petani, Pria Muda Ini Hasilkan Banyak Uang Hingga Bisa Bangun Rumah)
"Musibah kebakaran di Pondok Pesantren Subulussalam di Kuta Ujung tersebut tidak ada korban jiwa. Saat kejadian pondok pesantren tersebut dalam keadaan kosong," kata Sabandi, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Galus didampingi sejumlah aparat TNI dari Koramil dan warga setempat, kepada Serambinews.com.
Warga lainnya mengatakan, kobaran api berhasil dipadamkan warga setempat secara swadaya dan bergotong royong. Sehingga tidak merembet ke bangunan lainnya. Namun tidak lama kemudian empat unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi tersebut.(*)