SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, siap memfasilitasi debat terbuka antara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais.
Dahnil menyesalkan sikap Luhut yang justru marah dan mengancam akan membuka dosa Amien Rais terkait kritik yang dilontarkan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
Seharusnya, Luhut bisa menerima kritik Amien Rais secara terbuka.
"Bila perlu tantang saja Pak Amien untuk berdialog dengan terbuka. Beliau sangat terbuka pasti. Kami siap fasilitasi dialog terbuka ini," kata Dahnil saat dihubungi, Rabu (21/3/2018) malam.
Menurut Dahnil, dalam debat itu, Luhut bisa menjelaskan bahwa program bagi-bagi sertifikat tanah yang dilakukan Jokowi bukan sebuah kebohongan sebagaimana yang disampaikan Amien Rais.
Baca: Jadi Saksi di Sidang First Travel, Syahrini Kembali Tak Penuhi Panggilan
Baca: Undangan Khanduri & Zikir Akbar Haul DR Teungku Syik Hasan Muhammad di Tiro
Sementara itu, Amien Rais juga bisa menyampaikan argumennya mengapa program itu disebutnya sebagai pembohongan.
Ancaman yang dilontarkan Luhut bahwa ia akan mencari dosa Amien Rais, menurut Dahnil, merupakan pernyataan yang tidak elok.
"Saya melihat Pak Luhut gagap menerima kritikan. Saya kira jawab saja kritikan-kritikan tersebut dengan kerja, Karena itu memang tanggung jawab eksekutif," kata Dahnil.
Selain itu, ia menilai, kritik yang disampaikan Amien Rais masih dalam batas wajar dan berlebihan jika dianggap sebagai ujaran kebencian terhadap pemerintah.
"Pak Amien kan memang sejak Jaman Pak Harto konsisten melakukan kritik terhadap penguasa, dengan gaya Beliau yang memang ceplas-ceplos," ujar Dahnil.
Baca: Speed Boat Pembawa Sembako Tenggelam Setelah Dihantam Badai di Kepulauan Banyak
Baca: Pangeran Mohammed bin Salman Putra Mahkota yang Ingin Memimpin Arab Saudi Sampai Akhir Hayat
Luhut geram