Bareskrim Akan Panggil Facebook Terkait Bocornya Data Pengguna, Ada Hubungannya dengan Kuis?

Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FACEBOOK

(Baca: Gerakan #2019gantipresiden Ramai di Media Sosial, Begini Reaksi Luhut)

Kuis kepribadian yang marak beredar di Facebook adalah salah satu pintu masuk pengumpulan data pribadi pengguna oleh pengembang pihak ketiga.

Data itu kemudian bisa saja disalahgunakan untuk kepentingan tertentu, seperti yang dilakukan Cambridge Analytica.

Menkominfo juga meminta hasil audit terhadap aplikasi-aplikasi yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga tersebut.

Dari hasil audit akan bisa dilihat apakah berdampak buruk pada masyarakat Indonesia.

Facebook Public Policy Facebook, Ruben Hattari, mengatakan bakal segera menyampaikan permintaan pemerintah ke Facebook pusat.

Ia tak berjanji semuanya bisa dilaksanakan, tetapi pihaknya telah mengambil langkah-langkah solutif. "Saya belum bisa memastikan dapat dilaksanakan," ujarnya.

(Baca: Jokowi Mengaku Diwarisi Utang Rp 2.700 Triliun, Demokrat Tantang Pemerintah Buka Data Utang Negara)

Diketahui, pada Rabu (4/4/2018), Facebook merilis laporan terkait jumlah pasti data pengguna yang dicuri Cambridge Analytica.

Jika sebelumnya ditaksir 50 juta, ternyata mencapai 87 juta.

Indonesia menjadi negara ketiga dengan jumlah data pengguna yang paling banyak dicuri, yakni 1 juta data.

Di atas Indonesia ada Amerika Serikat dan Filipina.

Dalam kesempatan yang sama, Menkominfo menyarankan pengguna di Indonesia untuk sementara "puasa" dulu menggunakan media sosial.

"Kalau terpaksa pakai media sosial, dipilih-pilih dan hati-hati. Tunggu sampai semuanya berjalan dengan baik," ujar Rudiantara.(tribunnews.com/kompas.com)

Berita Terkini