SERAMBINEWS.COM, BHOPAL - Sebanyak 21 orang tewas dan 20 orang lainnya terluka, setelah sebuah bus yang mengangkut rombongan tamu pernikahan jatuh dari jembatan di atas sungai Son di dekat desa Ameliya, Sidhi, di India.
Dilansir dari Times of India, insiden yang terjadi pada Selasa (17/4/2018) malam ini terjadi karena pengemudi bus kehilangan kendali akibat melanggar pembatas.
Para korban rencananya akan menghadiri upacara pernikahan di desa Pamaria, Sidhi.
"Korban luka telah dibawa ke rumah sakit setempat dan tiga di antaranya berada dalam kondisi kritis," ujar pejabat setempat Dilip Kumar.
Baca: Anggota Polres Aceh Barat Ditemukan Tewas Tertembak
Baca: Ucapan Selamat dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh
Sejauh ini, operasi penyelamatan masih dilakukan untuk mengangkat jasad.
Petugas polisi Ameliya, Deepak Baghel, mengatakan ada sekitar 40 orang lebih yang berada di bus saat insiden tersebut terjadi.
"Prioritas utama kami adalah membawa korban luka ke rumah sakit," katanya.
Baca: Lama Tak Terdengar, Fatin Shidqia Lubis Ketahuan Video Call dengan Cowok, Siapakah Dia?
Baca: Tak Setuju Cambuk Dipindah ke LP, Mahasiswa Lancarkan Aksi ke Kantor DPR Aceh
Kepala menteri negara bagian Madhya Pardesh, Shivraj Singh Chouhan menyatakan dukanya dan siap memberikan bantuan senilai 200.000 rupee atau Rp 41,9 juta kepada keluarga yang ditinggalkan.
Sementara untuk korban tewas, pemerintah akan memberikan santunan senilai 50.000 rupee atau Rp 10,4 juta.
Polisi akan melakukan penyelidikan mendalam untuk menelusuri penyebab terjadinya kecelakaan.
Baca: Rumah Janda yang Tinggal Bersama Anak Gadis di Aceh Utara Terbakar, Api Diduga Berasal Dari Ini
Baca: 10 Anggota DPRD Sumut Kembalikan Uang Suap yang Diterima dari Gatot Pujo Nugroho ke KPK
Kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di India.
Kebanyakan dipicu oleh beban pada kendaraan yang berlebihan, kondisi jalanan rusak, dan pengemudi yang sembrono.
Laporan dari pihak berwenang menyebutkan, sekitar 400 kematian menimpa warga di India akibat kecelakaan di jalan. (Straits Times,Times of India)
Baca: Polisi Tembak Seorang DPO di Lhokseumawe, Ini Kejahatannya Diantara 17 Laporan Polisi