SMP Muhammadiyah Ditembaki Saat Ujian Nasional, Siswa Sembunyi di Kolong Meja, Ada yang Pingsan

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lubang bekas tembakan di ruang III SMP Muhammadiyah Waipare, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Senin (23/4/2018) siang.

Saking takutnya karena ada serangan yang membabibuta dan khawatir terkena peluru, semua peserta UN bersembunyi di bawah kolong meja.

Baca: UNBK Diusulkan Dihapus, Alasannya Resahkan Banyak Pihak, Setujukah Anda?

Baca: Alhamdulillah, SMK Muhammadiyah di Singkil Miliki Gedung Sendiri

Baca: Ribuan Siswa SMA Bersiap Ikut UNBK, Bacalah Doa-doa Ini Agar Dimudahkan dan Lulus dengan Nilai Bagus

Namun celaka bagi Siti Sahra, salah satu peserta UN di ruang III.

Siti yang diduga menderita sakit dan trauma mendengar ledakan mendadak pingsan.

"Dia punya kondisi memang kurang sehat. Beberapa kali di waktu lalu dia mengalami kesurupan sehingga kalau dengar bunyi yang mengagetkan dia pasti takut sekali," ujar Sahrul Ujud, guru di SMP Muhammadiyah, Senin petang.

Baca: Kisah Siswi SMA Menjual Kesuciannya 1,5 Juta Saat Pulang UNBK, Butuh Uang untuk Bayar Utang

Baca: Tinjau UNBK, Anggota DPRA Terima Banyak Keluhan Masalah Kekurangan Komputer‬

Baca: TNI Terlibat Baku Tembak di Papua, Satu Raider Meninggal, Ini Pembicaraan Terakhir Dengan Ibunya

Ujud mengaku mendengar bunyi tembakan dari kejahuan sekitar 50-an meter.

Saat itu, ia duduk bersama anggota polisi dan guru-guru lainnya jauh dari ruangan III.

"Kami dengar bunyi agak ribut, pikirnya ada lempar kena kaca. Kami langsung lari ke arah belakang mencari tahu. Tidak temukan apapun," kata Ujud di lokasi kejadian Senin petang. (Pos Kupang/Eugenis Moa)

Berita Terkini