SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Almarhumah Adara Taista (27) menantu dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, dimakamkan di Blad II Blok Khusus, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018) pukul 10.30 WIB.
Terlihat, suami almarhumah Rasyid Rajasa turun ke dalam liang lahat, dibantu dengan dua pria dan seorang petugas pemakaman.
Ketika diturunkan, Rasyid memegang mendiang istrinya dengan sangat hati-hati.
Ia pun segera mengumandangkan Adzan, untuk mendiang istrinya di dalam kubur.
Baca: Ajak Warganya Bantu Muslim Palestina, Bupati Abdya: Teman yang Dekat dengan Saya, Ini Wajib!
Baca: Pangeran Harry Menikah dengan Meghan Markle, Ini Daftar Pangeran Ganteng yang Masih Jomblo
Ketika mengumandangkan Adzan, terdengar suara Rasyid bergetar menahan tangis.
Terlihat, kedua mata Rasyid memerah dan bengkak, seperti mata orang yang baru saja menangis.
Sementara kedua adik dari almarhumah Adara, terus meneteskan air mata meratapi kepergian kakak kandungnya untuk selamanya.
Rasyid kerap menemani jasad mendiang Adara Taista di kediaman.
Bahkan, suami mendiang Adara Taista, Rasyid Rajasa turut mendampinginya dan membantu untuk memasukkan keranda jenazah hingga ke badan ambulans.
Rasyid Rajasa kemudian turut serta di mobil ambulans tersebut bergegas menuju tempat peristirahatan Adara yang terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca: Kebakaran Becak Hebohkan Suasana Menjelang Sahur
Baca: Penampakan 7 Foto Tahanan Kriminal Amerika Serikat Ini Tampak Nyeleneh, Ada yang Mirip Drakula
Pantauan TribunJakarta.com, doa terdengar dilafazkan saat jasad mendiang Adara Taista dibawa menuju mobil ambulans.
Almarhum Adara diberangkatkan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Tampak para pelayat mengerumuni jenazah menuju mobil tersebut.
Ayahanda Adara Taista dan Bapak Mertuanya, Hatta Rajasa tampak menyertai Adara hingga ke tempat pemakamannya.
Sebelum meninggal dunia, dikabarkan Adara Taista menderita penyakit kanker kulit.
Baca: Ratusan Anak Ikut Program Tahfiz Alquran di SDIT Nurul Ishlah Banda Aceh
Baca: Istri Tak Bergerak Saat Dibangunkan Sahur Oleh Suami, Ternyata Telah Meninggal Digigit Ular Kobra
Berikut sekilas perjuangan Adara Taista melawan kanker kulit dirangkum TribunJakarta.com:
1. Sakit sejak tahun 2017
Paman dari Adara Taista, Ardjil Tahir mengungkapkan kalau sosok keponakannya itu telah menderita sakit sejak awal 2017.
"Dia kan menikah pas Desember 2017, nah kira-kira dia sudah kena penyakit itu dari sekitar awal 2017 lah," ujar Ardjil mengingat-ingat saat ditemui TribunJakarta.com di rumah orangtua Adara di Jalan Sekolah Duta I No. 47, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018).
Ardjil enggan memberitahu penyakit apa yang diderita Adara hingga membuat keponakannya itu menghembuskan nafas terakhirnya.
"Kalau itu saya enggak tahu. Pihak keluarga inti yang berhak menjelaskan," katanya.
Baca: Heboh Sandal Bertuliskan Huruf Arab, Netizen Marah Dikira Ayat Al-Qur’an, Ternyata Ini Artinya
Baca: Puncak Kegalauan Soeharto Sebelum Memutuskan Mundur dan Menyerahkan Kekuasaan kepada BJ Habibie
2. Sempat berobat ke Amerika Serikat
Istri dari Muhammad Rasyid sempat menjalani pengobatan di luar negeri sejak Desember 2017.
Paman Adara, Ardjil Tahir menjelaskan sebelum menjalani pengobatan di Jepang, Adara sempat terlebih dahulu menjalani pengobatan di Amerika Serikat.
"Sebelum ke Jepang dia ke Amerika dulu sekitar Desember 2017. Ke Jepang baru sekitar pertengahan Maret lah," kata Ardjil saat ditemui TribunJakarta.com di rumah orangtua Adara di Jalan Sekolah Duta I No. 47, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018).
Baca: Ini Enam Larangan Bagi PNS via Medsos
Baca: Simboling, Makanan Paling Diburu Warga Singkil
3. Perubahan terjadi sejak awal Maret
Kabar duka kepergian Adara Taista sempat mengejutkan banyak pihak.
Banyak yang bertanya-tanya penyakit apa yang menggerogoti Adara hingga tubuhnya jadi kurus, bahkan sampai meninggal dunia.
Pasalnya, Adara tak pernah menunjukkan, mengatakan, bahkan mengunggah kalau dirinya sedang sakit.
Sebelumnya, tidak terdengar kabar sakit yang diderita dari adik ipar Aliya Rajasa ini.
Namun tak dapat dipungkiri, sebelum meninggal Adara diketahui mengalami sejumlah perubahan.
Adara awalnya terlihat segar berisi dengan pipi chubby.
Namun, penelusuran TribunJakarta.com dari laman Instagram Adara dan suami, tampak perubahan drastis pada tubuh Adara sejak Maret 2018 lalu.
Jari-jari tangan, kaki, lalu lekukan di leher semakin menandakan tubuhnya yang memang sedang sakit.
Walaupun tak dijelaskan sakit apa yang telah menggerogoti tubuh wanita 27 tahun itu.
Baca: Puasa, Perbanyak Minum Air Putih
Baca: Pilkada Pijay dan Subulussalam Riskan
4. Tetap ceria
Adara merupakan sosok yang dikagumi sang paman meski dirinya menderita penyakit yang cukup berat.
Pasalnya, Adara tak pernah terlihat mengeluh saat menjalani perawatan di luar negeri.
"Anaknya itu orang yang ceria dan enggak pernah nunjukin ke orang lain kalau dia sakit. Saya juga enggak ada firasat apa-apa," ucap Ardjil.
5. Tak Mengeluh
Sosok Adara di mata mertua, Hatta Rajasa, merupakan sosok yang tangguh.
"Adara adalah sesosok wanita yang tangguh menghadapi penyakitnya dan tidak mengeluhkan apa-apa mengenai kanker kulit yang dideritanya," kata Hatta Rajasa.
"Dia memang wanita luar biasa yang tak mau menyusahkan orang lain sehingga banyak yang kaget juga ketiga dia meninggal siang harinya karena semua menyangka dia sehat-sehat saja," tambah sumber itu.
Baca: Kedatangan Istri Wagub dan Rombongan BKMT Aceh Bikin Warga Neuheun Terharu
Baca: Jamaah Subuh Masjid At-Taqwa Sigli Galang Dana untuk Muslim Palestina, Ini Hasilnya
(TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)