E-KTP yang dibawa ke Semplak sebanyak 1 dus dan 1/4 karung.
Karena itu, ia membantah adanya berita yang menyatakan e-KTP yang tercecer jumlahnya berkarung-karung.
Baca: Besaran Gaji Pimpinan dan Pejabat BPIP, Megawati dan Mahfud di Atas Rp 100 Juta, Kalah Gaji Presiden
Baca: Bank Mantap Peduli kepada 14.000 Pensiunan
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menginstruksikan kepada perangkat kerja terkait di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menginvestigasi tercecernya kardus berisi e-KTP di Semplak, Bogor.
Ia mencurigai adanya sabotase dalam kejadian tersebut karena semestinya e-KTP yang rusak atau invid langsung dihancurkan.
Ia juga mempertanyakan proses pemindahan yang tak menggunakan mobil tertutup serta tanpa penjagaan.
"Kok pakai mobil terbuka dan tidak dijaga? Walau hanya ratusan yang tercecer yakni dua dus dan tak ada nama palsu, apapun harusnya tetap waspada kalau disalahgunakan," kata Tjahjo melalui pesan singkat, Minggu (27/5/2018).
Tjahjo juga telah memerintahkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk memusnahhkan semua e-KTP yang rusak atau invalid agar tak disalahgunakan.
Ia juga meminta polisi mengusut tuntas kejadian tersebut.
"Selasa besok harus selesai usulan mutasi pejabat Dukcapil yang harus bertanggung jawab (agar) di-nonjobkan. Saya berpendapat sebagai Mendagri, ini sudah bukan kelalaian tapi sudah unsur kesengajaan," lanjut Tjahjo.
Baca: Alumni FAH UIN Ar-Raniry Gelar Mubes dan Reuni Akbar
Baca: Wabup Ajak Bentuk Gerakan Shalat Subuh Berjamaah
Kesaksian Warga
Ribuan kartu tanda penduduk elektronik ( e-KTP) berceceran di Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin, Sabtu (26/5/2018).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian itu terjadi ketika sebuah kardus terjatuh dari truk engkel yang melintas di kawasan tersebut.
Akibat kejadian itu, ribuan e-KTP tercecer di jalanan. Spontan, warga sekitar langsung mendekat ke lokasi.
Salah satu warga, Ugan mengatakan, peristiwa itu terjadi saat truk engkel yang membawa kardus berisi ribuan KTP elektronik melaju dari arah Kayumanis menuju Parung.
Menurut Ugan, kardus itu kemudian terjatuh yang menyebabkan isinya berantakan di jalanan.