Wanita berhijab ini membentuk Youth Circles yang memungkinkan para pemuda untuk berpartisipasi dalam pertemuan konsultasi guna membahas isu-isu yang signifikan seperti perubahan iklim dan pendidikan.
Melansir dari laman Hai (19/09/2017), Grid.ID telah merangkum beberapa fakta terkait wanita berhijab ini.
Baca: Minum Susu Saat Sahur dan Berbuka Ternyata Sangat Disarankan, Ini Alasannya
Biar ngga penasaran langsung simak di sini ya.
1. Jadi Menteri di usia 22 tahun
Wajar jika nama Shamma Al Mazrui tercatat dalam sejarah.
Pasalnya, Shamma berhasil menduduki posisi penting di UEA ketika usianya masih 22 tahun.
Rekornya ternyata telah mengalahkan menteri muda lainnya.
Seperti Sebastian Kurz dari Austria yang menjadi Menteri Luar Negeri di usia 27 tahun.
Selain itu Shamma juga berhasil mengalahkan AIda Hadzialic dari Swedia yang menjadi Menteri Pendidikan ketika usianya masih 26 tahun.
Baca: Ternyata Ini Sosok Putri Tercantik di Kerajaan Inggris, Bukan Diana atau Kate Middleton
2. Berprestasi di Universitas Oxford
Besar di Abu Dhabi, ternyata Shamma melanjutkan studi magisternya ke salah satu Universitas terbaik dunia, Universitas Oxford.
Shamma juga berhasil mendapatkan beasiswa Rhodes di bidang pemimpin muda aktif di kancah perpolitikan nasional sekaligus menjadi perempuan pertama yang mendapatkannya.
Baca: Tewas Ditembak Tentara Israel, Ini Pesan Terakhir Razan Najjar untuk Sang Ayah
3. Aktif di PBB
Shamma berkiprah sebagai reksadana di negaranya sendiri sampai lembaga perwakilan UEA di PBB.
Selain itu, ia juga aktif sebagai pengamat politik global, pengamat politik kedutaan besar, sekaligus berperan di kantor Perdana Menteri dalam lembaga penelitian pengembangan pemuda.
Baca: Sudah Bikin Kue Kering? Begini Cara Menyimpannya Agar Tak Berubah Rasa saat Disajikan