Tim menggunakan asap untuk mendorongnya keluar dari tempat persembunyian sebelum menempatkannya ke dalam sangkar.
Nurnajibah mengatakan ular Piton itu memiliki panjang tujuh kaki (sekitar 2,13 meter).
Ia mengaku bahwa ular itu adalah yang terbesar yang pernah mereka tangkap sejauh ini di Mersing.
“Ular itu akan diserahkan ke Departemen Margasatwa untuk tindakan lebih lanjut.
"Saya menyarankan masyarakat untuk tidak mengambil tindakan sendiri jika mereka menemukan bentuk-bentuk satwa liar seperti itu," tutupnya.
Ular Piton atau disebut juga Sanca kembang termasuk ular yang berumur panjang, yang dapat hidup hingga lebih dari 25 tahun.
Ular ini menyebar di hutan-hutan Asia Tenggara.
Mulai dari Kep. Nikobar, Burma hingga ke Indochina; ke selatan melewati Semenanjung Malaya hingga ke Sumatera, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara (hingga Timor), Sulawesi; dan ke utara hingga Filipina.
Baca: Nonton Video di Youtube Tanpa Tinggalkan Jejak, Begini Caranya
Baca: Empat Warga Tersengat Listrik saat Pasang Teratak di Aceh Timur, Satu Orang Meninggal
Ular ini bergantung pada ketersediaan air, sehingga kerap ditemui tidak jauh dari badan air seperti sungai, kolam dan rawa.
Makanan utamanya adalah mamalia kecil, burung dan reptilia lain seperti biawak.
Ular yang berukuran kecil biasanya memangsa kodok, kadal dan ikan.
Sedang ular-ular yang berukuran besar dilaporkan memangsa anjing, monyet, babi hutan, rusa, bahkan tak jarang manusia seperti beberapa kasus di Indonesia.(*)
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Berbobot Hampir 100 Kg, Seekor Ular Piton Ditangkap di Kebun Sayur