SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Protes tingginya harga tiket pesawat penerbangan domestik terus meluas. Warganet sampai membuat petisi agar Presiden Joko Widodo menurunkan harga tiket pesawat.
Saat ini harga tiket penerbangan domestik membuat warga harus mengatur ulang jadwal bepergian.
Putri seorang pegawai swasta mengungkapkan saat ini harga tiket menggunakan maskapai asing lebih murah ketimbang menggunakan maskapai dalam negeri.
"Saya pilih liburan ke Singapura, ketimbang ke daerah wisata di Indonesia. Saya cek penerbangan Air Asia dari Palembang ke Singapura cuma Rp 360 ribu, saat yang sama pesan tiket ke Yogyakarta misalnya, harganya beda jauh," kata Putri kepada bangkapos.com, Jumat (11/1/2019).
Dirinya mendengar banyak protes terhadap kenaikan harga ini. Ditambah lagi kebijakan maskapai yang akan mengenakan tarif untuk bagasi.
Baca: Tiket Pesawat Naik: Pegawai Maskapai Penerbangan Bocorkan Trik Dapatkan Tiket dengan Harga Murah
Baca: Terekam CCTV Curi Sepmor di Rumah Sakit Gayo Lues, Harmoko Tertangkap di Perbatasan Aceh Tenggara
Baca: Bukan Hanya Dosa Besar di Akhirat, Dampak Perbuatan Zina juga akan Ditanggung dalam Kehidupan Dunia
Sementara itu di laman change.org, petisi berjudul 'Turunkan harga tiket pesawat domestik Indonesia' mulai viral di media sosial.
Berikut isi petisinya:
Semenjak kejadian jatuhnya Lion Air JT 610 yang membuat seluruh warga negara Indonesia berduka, harga tiket penerbangan domestik mengalami kenaikan sampai batas atas..
Penerbangan domestik yang biasanya pulang pergi bisa dibawah 1juta rupiah, kini rata2 diatas 1 juta bahkan bisa 2-4 juta pp perorang.
Harga tersebut terpantau stabil tinggi dari Januari hingga beberapa bulan kedepan...
Di negara kepulauan seperti Indonesia, tentu maskapai penerbangan berperan penting dalam perkembangan dan kemajuan negara..
Tetapi dengan kenaikan harga tiket pesawat tentunya hal ini sangat mencekik masyarakat Indonesia yang akan bepergian menggunakan pesawat..
Apalagi kebanyakan masyarakat Indonesia adalah perantau yang mencari kerja diluar kampung halaman, dengan harga tiket yang melambung tinggi akan sangat memberatkan..
Ditambah dengan gerakan promosi "Wonderful Indonesia" yang saat ini digalakkan Pemerintah Indonesia dalam menarik wisatawan baik domestik maupun manca negara.
Naiknya tiket domestik sampai hampir ke batas atas tentu menjadi hambatan tersendiri bagi wisatawan untuk menjelajah Indonesia.. sebuah Ironi tersendiri..
Kenaikan tiket domestik yang tidak wajar ini bertolak belakang dengan maraknya promo tiket ke luar negri dari maskapai-maskapai luar, sehinggga masyarakat Indonesia lebih memilih berlibur ke Luar Negeri daripada ke dalam negeri..
Maka daripada itu mari kita ajukan petisi agar maskapai lebih memikirkan kemajuan pariwisata Indonesia dan kemampuan masyarakat Indonesia dalam membeli tiket pesawat.
Turunkan harga tiket pesawat domestik agar bisa bersaing dengan tiket pesawat ke luar negeri..." petisi ini dibuat oleh Iskandar Zulkarnain di dan telah ditandatangani 45.110 akun dari target 50.000 akun.
Ingin ikut petisinya, klik LINK BERIKUT INI
(bangkapos.com/teddymalaka)
Baca: Biaya Perjalanan Dinas Anggota DPRK Pidie Tahun 2019 Bertambah Rp 700 Juta dari Tahun Lalu
Baca: Negara Pemegang Paspor Paling Lemah di Dunia, Afganistan dan Irak Berada di Posisi Terbawah
Baca: Harga Tiket Pesawat dari dan ke Aceh Mahal, Pimpinan DPRA Surati Dirut PT Garuda Indonesia
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Petisi Harga Tiket Pesawat, Kenaikan Dianggap Sudah Tak Wajar hingga Harga ke Singapura Lebih Murah