Ia menegaskan pendidikan bukan tanggung jawab lembaga saja, tetapi juga orang tua.
Usai penantanganan pernyataan Nur Kalim dan AA saling berpelukan. Keduanya saling memaafkan.
Baca: VIDEO - Bermesraan di Masjid Raya, Pasangan Mahasiswa Dicambuk
Kejadian itu disaksikan Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro.
Wahyu berharap kasus ini tak terjadi lagi di dunia pendidikan. Pihaknya siap memberikan arahan dalam proses pembinaan anak didik. Masalah itu tak perlu diperpanjang agar tak mengganggu proses pendidikan.
Sedangkan Kepala SMP PGRI Wringinanom Rusdi memastikan tak ada diskriminasi bagi AA. Ia akan kembali diterima di sekolah, bahkan Nur Khalim siap membimbingnya secara khusus.
Artikel in sudah tayang di Kompas.ID dengan judul “Dihina, Guru di Gresik Maafkan Siswanya”