Lima Psywar Jokowi Vs Prabowo Menjelang Debat Kedua Pilpres 2019

Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo dan Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto, saat Debat Pilpres pertama di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).

"Iya benar, Bojong Koneng, ya kita belajar dari rakyat kita lah," imbuh Prabowo.

Baca: Polemik Propaganda Rusia, Politisi Demokrat Ungkap Jejak Konsultan Asing Jokowi

2. Anggaran Bocor Rp 500 TriliunĀ 

Psywar kedua dilontarkan oleh Prabowo, yang menyebut adanya kebocoran anggaran Rp500 triliun APBN.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/2/2019), pernyataan Prabowo itu ia sampaikan saat pidato dalam acara hari ulang tahun ke-20 Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Mall Gading, Jakarta.

Prabowo menyatakan, kebocoran anggaran itu lantaran dipicu perilaku korupsi di sejumlah proyek pembangunan.

Pada 2018, penerimaan negara mencapai Rp1.942,3 triliun, tumbuh 16,6 persen dari tahun 2017.

Jumlah tersebut juga melebihi target atau 102,5 persen dari target yang ada di APBN 2018 sebesar Rp1.894,7 triliun.

Sementara itu total realisasi belanja negara di APBN 2018 Rp2.202,2 triliun atau 99,2.persen dari target APBN 2018 dan tumbuh 9,7 persen dari tahun sebelumnya.

Menurut Prabowo, bila anggaran belanja negara bocor 25 persen, maka angkanya lebih dari Rp500 triliun.

Baca: Prabowo Sebut Anggaran Bocor Rp 500 Triliun, Jokowi Menantang untuk Lapor KPK

Jawaban Jokowi

Dikutip dari Tribunnews, Jokowi langsung merespons pernyataan Prabowo.

Jokowi bahkan menantang Prabowo untuk membuktikan omongannya dengan melapor ke KPK.

"Kalau memang bocor sampai 25 persen laporin aja ke KPK. Duit gede banget itu," ungkap Jokowi.

Baca: 5 Destinasi Wisata Indah di Xinjiang, Tempat Tinggal Muslim Uighur China yang Menakjubkan

Halaman
1234

Berita Terkini