Alat Kontrasepsi IUD Masuk ke Dalam Perutnya, Ibu Ini Kehilangan Indung Telur, Rahim, dan Jari Kaki

Editor: Fatimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi alat kontrasepsi Intrauterine Device (IUD)

Berapa lama satu bertahan? Ini tergantung pada jenis IUD yang dipasang.

Baca: Pangkalan Elpiji di Aceh Utara Terbakar, Polisi Selidiki Penyebabnya

3 tahun untuk Liletta dan Skyla
5 tahun untuk Mirena dan Kyleena
10 tahun untuk ParaGard

Apakah AKDR saya bisa lepas?

Dokter Anda akan memeriksa perangkat Anda selama kunjungan rutin padanya. Leher rahim Anda harus menahan AKDR, tetapi dalam kasus yang jarang, AKDR bisa jatuh sepenuhnya atau sebagian jalan keluar.

Ini lebih mungkin terjadi jika, Anda tidak punya anak, Anda berusia di bawah 20 tahun, Anda memasang AKDR segera setelah melahirkan atau setelah aborsi trimester kedua, Anda memiliki fibroid di dalam rahim Anda, atau rahim Anda adalah ukuran atau bentuk yang tidak biasa.

Baca: Ini Sebelas Lokasi Kampanye Terbuka di Aceh Singkil

IUD lebih cenderung keluar selama periode menstruasi Anda. Anda dapat melihat perangkat pada pembalut atau tampon.

Memeriksakan diri secara berkala untuk memastikan Anda bisa merasakan senarnya. Jika mereka merasa lebih pendek atau lebih lama atau jika Anda bisa merasakan IUD itu sendiri menekan leher rahim Anda, mungkin AKDR itu sudah bergerak. Jika ini terjadi, hubungi dokter Anda.

Menggunakan IUD seharusnya tidak memengaruhi kemampuan Anda untuk memiliki anak di kemudian hari.

Jika Anda ingin hamil, minta dokter Anda untuk melepas IUD Anda. Siklus Anda akan kembali normal segera setelah AKDR dilepas.

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Ibu Ini Kehilangan Indung Telur, Rahim, dan Jari Kaki Setelah Alat Kontrasepsi IUD Masuk ke Dalam Perutnya

Berita Terkini