Baca tanpa iklan
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Seorang ibu muda, Rina Afrina (32), Sabtu (23/3/2019) dini hari ditemukan meninggal diduga gantung diri di kamar rumahnya, Dusun Analisa, Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro, Langsa.
Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kasat Reskrim, Iptu Agung Wijaya Kesuma SIK, kepada Serambinews.com, Minggu (24/3) mengatakan, korban Rina Afrina meninggal dalam kondisi tergantung dengan tali ayunan di kamar tidurnya.
Insiden ini pertama kali diketahui oleh suaminya Saifullah Bahar (47), sekitar pukul 23.45 WIB, ketika pulang ke rumahnya di Dusun Analisa, Gampong Paya Bujok Tunong.
Baca: UIN Ar-Raniry Bahas Bahaya Kecanduan Game, Bisa Mengubah Perilaku hingga Ideologi
Baca: Mayat-mayat Muncul ke Permukaan dari Gletser Gunung Everest, Ini Penyebabnya
Waktu itu Rina hanya berdua di rumah dengan anaknya yang masih balita.
Dijelaskan Kasat Reskrim, waktu itu suaminya Saifullah yang pulang ke rumah menggedor-gedor pintu, namun istrinya itu tidak menyahut.
Setelah 15 menit menunggu di luar, suami korban coba ke rumah tetangganya, Suli Hariadi.
Saifullah lalu meminjam obeng ke Suli, untuk mencongkel lubang kunci pintu rumahnya.
Baca: Setelah Dinyatakan Kalah, Bagaimana Kelanjutan ISIS, Akankah Ancaman ISIS Hilang?
Baca: Mahasiswa Usir Ngabalin Saat Tampilkan Foto dan Video Jokowi Dalam Kuliah Umum
Karena kunci pintu rumahnya itu masih menyangkut di lubang kunci dari bagian dalam rumah.
Setelah berhasil menjatuhkan kunci, barulah Saifullah membuka pintu rumah dengan kunci serap yang ada padanya.
Saifullah pun sangat terkejut ketika masuk ke dalam kamar, melihat istrinya dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Kondisi Rina Afrina saat itu tergantung di tali nilon gantungan ayun anaknya.
Sedangkan anaknya tertidur di bawah sebelah tempat tidur kamarnya tersebut.
Baca: Microsoft Ingatkan Usia Windows 7 Tinggal Setahun Lagi, Setelah 2020 Mesti Bayar Rp 350.000 Setahun
Baca: Kesal Sinyal WiFi Lemot! Coba 10 Cara ini Untuk Memperkuat Sinyal WiFi di Rumah
Suami korban langsung ke luar runah dan memanggil tetangga, dan tak lama kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian Polsek Langsa Barat.
Malam itu juga petugas Kepolisan termasuk tim Inafis Polres langsa, langsung menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Langsa untuk di visum at avertum. (*)
Baca: Insiden Penembakan di New Zealand, Plt Gubernur Aceh: Teroris Bisa Berasal dari Manapun
Baca: Guru SMA Kecopetan Saat Beli Tempe di Pajak Inpres Lhokseumawe